Yori, Erjani (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) terhadap Histologi Hepar Tikus (Rattus norvegicus) Jantan yang Dipaparkan Timbal Asetat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak..pdf - Published Version Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (Bab1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Teks)
SKRIPSI FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini) TERHADAP HISTOLOGI HEPAR TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIPAPARKAN TIMBAL ASETAT Oleh Yori Erjani Timbal adalah logam toksik yang dapat menganggu berbagai organ di dalam tubuh terutama hepar sebagai organ detoksifikasi racun. Timbal memicu terjadinya stres oksidatif yang akan merusak asam nukleat, menghambat perbaikan DNA hingga berujung dengan kematian sel. Daun jamblang dipercaya masyarakat untuk mencegah kanker, sariawan dan hipertensi. Daun jamblang mengandung Myrtenol, quercetin dan isoquercetin merupakan senyawa antioksidan. Daya antioksidan ekstrak daun jamblang termasuk sangat aktif yaitu sebesar 12,84 bpj. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jamblang terhadap histologi hepar tikus yang dipaparkan timbal asetat. Penelitan ini menggunakan rancangan randomized posttest only control group design terhadap 18 ekor tikus wistar selama 28 hari. Tikus dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (hanya diberi diet standar, n=6), kelompok kontrol positif (diberi diet standar dan dipaparkan timbal asetat dosis 40 mg/kgBB, n=6), dan kelompok perlakuan (diberi diet standar, dipaparkan timbal asetat dan diberi ekstrak daun jamblang dosis 150 mg/kgBB, n=6). Hari ke 29 hewan coba dibunuh, kemudian dibuat preparat hepar. Preparat tersebut dibaca berdasarkan kriteria Manja Roenigk. Data dianalisis dengan One-Way Anova, kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Bonferroni. Hasil penelitian pada kelompok kontrol negatif (K-) didapatkan gambaran histologi yang dominan berupa hepatosit normal dan kelompok kontrol positif (K+) adalah hepatosit nekrosis. Kerusakan sel hepar pada kelompok perlakuan (P) lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol positif (K+). Dosis ekstrak daun jamblang 150 mg/kgBB berpengaruh terhadap perbaikan sel hepar hewan coba (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap gambaran histologi hepar tikus yang dipaparkan timbal asetat. Kata kunci : ekstrak daun jamblang, timbal asetat, histologi hepar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.dr.Eryati Darwin,PA(K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 15:00 |
Last Modified: | 04 Feb 2019 15:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43352 |
Actions (login required)
View Item |