SEJARAH KOTA LUBUKSIKAPING MASA OTONOMI DAERAH (2000-2015)

RIKA, VERA VIDIANA (2019) SEJARAH KOTA LUBUKSIKAPING MASA OTONOMI DAERAH (2000-2015). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER ABSTRAK FIX.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 02. BAB 1.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 03. BAB IV.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 05. Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Sejarah Kota Lubuksikapaing Masa Otonomi Daerah (2000-2015)”. Penelitian ini menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan fisik kota pada masa otonomi daerah. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kota dalam pengertian kota sosiologis. Hal ini dikarenakan Kota Lubuksikaping bukanlah kota administrati. Kota Lubuksikaping adalah kota dari Kabupaten Pasaman. Penelitian ini juga mengunakan konsep pemerintahan pada masa otonomi daerah. Untuk itu, konsep ini sangat berkaitan dengan kajian penelitian ini dan untuk mengetahui perkembangan Kota Lubuksikaping pada masa otonomi daerah. Penelitian ini juga mengunakan metode sejarah dengan menekankan perkembangan fisik kota. Metode ini dimulai dengan heuristik ( pengumpulan sumber ) yaitu dengan mengumpulkan sumber primer dan skunder. Untuk menganalisis permasalahan dibutuhkan susmber-sumber seperti buku-buku hasil penelitian, artikel, dan peta yang digunakan untuk menjawab permasalah penelitian ini. Selanjutnya penetilian ini juga mengunakan metode peneliatian sejarah lisan dalam bentuk wawancara. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah kritik, secara interen, dan ekstern. Kritik ini bertujuan menyatakan dan mengklarifikasi sumber-sumber, gagasan dalam penulisan untuk ditafsirkan. Selanjutnya tafsir terhadap fakta sejarah yang ditemukan dalam perkembangan fisik kota. Kota Lubuksikaping setelah adanya Undang-undah otonomi daerah lebih menunjukan eksistensinya sebagai Ibukota Kabupaten, setelah Kabupaten Pasaman terbagi dua pada tahun 2002 menjadi Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Kota Lubuksikaping yang merupakan ibukota Kabupaten Pasaman semakin maju baik itu dalam perubahan fisik kota, adanya sarana-sarana kota semakin ditambah adanya sarana pendidikan, perkantoran, pasar dan transportasi. Hal ini diiringin dengan perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Actions (login required)

View Item