PADANG PADA MASA PRRI 1958-1961

Nila, Putri (2019) PADANG PADA MASA PRRI 1958-1961. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (57MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Kota Padang Pada Masa PRRI Tahun 1958-1961”. Kota Padang merupakan salah satu kota terbesar di Sumatera Barat. Padang merupakan kota awal yang menjadi pusat perhatian pemerintah pusat terhadap Sumatera Barat pada masa pergolakan PRRI. Batasan awal penulisan ini adalah tahun 1958 karena pada tahun ini kota Padang merupakan sebagai tempat diumumkannya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Batasan akhir tulisan ini tahun 1961 karena pada tahun ini presiden Soekarno memberikan amnesti atau pengampunan terhadap para pengikut PRRI, serta proses pemulihan keadaan pemerintah kota Padang untuk melakukan penstabilan dalam kota. Penelitian inimenggunakan metode sejarah. Tahap awal yang dilakukan sebagai peneliti sejarah, pengumpulan sumber-sumber sejarah (Heuristik). Dalam penelitian ini didapatkan berbagai sumber, baik itu sumber primer maupun sekunder. Penelitian sejarah ini termasuk ke dalam sejarah kontemporer, sehingga sumber yang digunakan arsip dan wawancara. Kedua sumber ini saling keterkaitan dan saling melengkapi. Setelah sumber diperoleh kemudian peneliti melakukan kritik sumber, baik itu kritik intern maupun ekstern. Tahap berikutnya adalah interpretasi, kemudian tahap terakhir merupakan tahap penulisan (Historiografi). Pada tahun 1958 kota Padang merupakan sebagai tempat diumumkannya PRRI, kota Padang merupakan kota awal di Sumatera Barat yang dijadikan sebagai pusat perlawanan Pemerintah Pusat. Hal tersebut memberikan dampak terhadap masyarakat kota Padang, baik dari segi ekonomi, sosial, politik. Situasi dan kondisi tersebut membawa perubahan drastis terhadap provinsi Sumatera Tengah, yakni terjadinya kekosongan kursi pemerintah, sehingga situasi tersebut membawa pengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Meskipun begitu pemerintah berupaya menormalisasikan kembali kehidupan kota Padang seperti sediakala. Kata kunci: Padang, PRRI, Pemerintah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Nopriyasman, M.Hum
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 29 Jan 2019 13:17
Last Modified: 29 Jan 2019 13:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43240

Actions (login required)

View Item View Item