ANNISA, THAHIRAH (2019) PENGGUNAAN TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata) DALAM FITOREMEDIASI ULTISOL TERCEMAR TIMBAL (Pb). Diploma thesis, Universitas ANdalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf - Published Version Download (297kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGGUNAAN TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata) DALAM FITOREMEDIASI ULTISOL TERCEMAR TIMBAL (Pb) ABSTRAK Fitoremediasi merupakan tindakan dalam menghilangkan atau mengurangi polutan melalui penggunaan tanaman. Fitoremediasi dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi logam berat dalam tanah yang tercemar. Salah satu logam berat yang dapat menurunkan produktivitas pertanian dan berbahaya terhadap kesehatan manusia adalah timbal (Pb). Pada penelitian ini tanaman yang digunakan adalah tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata). Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2017 hingga Februari 2018 di rumah plastik dan di laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan tanaman lidah mertua dalam menyerap logam Pb dan mengetahui besarnya penyerapan logam Pb oleh tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan adalah peningkatan konsentrasi Pb yaitu: 0 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm yang diberikan dalam bentuk larutan Pb(NO3)2 pada percobaan pot menggunakan bahan Ultisol. Setelah 60 hari tanam dilakukan analisa kandungan logam Pb pada media tanah dan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb tanah pada masing-masing perlakuan cenderung menurun seiring dengan pertumbuhan tanaman. Total serapan Pb tertinggi ditemukan pada perlakuan 50 ppm yaitu sebesar 34.70 ppm. Sementara serapan tanaman tertinggi pada bagian daun ditemukan pada perlakuan dengan konsentrasi 0 ppm yaitu sebesar 18.20 ppm dan serapan tertinggi pada bagian akar ditemukan pada perlakuan dengan konsentrasi 50 ppm yaitu 45.7 ppm. Perlakuan dengan konsentrasi 100 pm Pb, tanaman berkurang penyerapannya dan merupakan perlakuan dengan serapan paling rendah yaitu hanya 30.99 ppm. Hal ini diduga tanaman lidah mertua sudah terganggu proses fisiologis nya pada konsentrasi Pb yang tinggi dalam tanah. Kata kunci: Fitoremediasi, Logam Pb, Lidah Mertua, Sansevieria trifasciata
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Agustian |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 14:38 |
Last Modified: | 28 Jan 2019 14:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43050 |
Actions (login required)
View Item |