PENGUKURAN LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI NAGARI NANGGALO KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Reka, Afri Yumiati (2019) PENGUKURAN LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI NAGARI NANGGALO KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Asbtrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) Bab 5.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perbedaan banyaknya air yang masuk melalui permukaan tanah dan mengalir ke dalam profil tanah per satuam waktu atau infiltrasi dipengaruhi oleh sifat fisik tanah, tipe perakaran vegetasi penutup dan karakteristik tajuk tanaman. Penelitian tentang laju infiltrasi pada beberapa penggunaan lahan telah dilaksanakan bulan Agustus sampai November 2018 di Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi pada masing-masing penggunaan lahan. Metoda yang digunakan adalah metoda survei dan pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive random sampling yaitu sampel diambil pada masing-masing penggunaan lahan (hutan sekunder, kebun rambutan, kebun jeruk, kebun sawit dan semak belukar) pada lereng 0-8 % dan tanah Inceptisol dengan 3 ulangan pada kedalaman 0 – 20 cm dan 20 – 40 cm. Parameter yang dianalisis adalah bahan organik, berat volume, total ruang pori dan permeabilitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan lahan terhadap laju infiltrasi. Laju infiltrasi berturut-turut dari yang terendah adalah berkriteria agak lambat pada penggunaan lahan semak belukar (10,7 mm/jam), berkriteria sedang pada penggunaan kebun sawit (31,8 mm/jam), kebun jeruk (42,5 mm/jam) dan kebun rambutan (52,7 mm/jam), dan berkriteria cepat pada penggunaan lahan hutan sekunder (93,3 mm/jam). Keragaman nilai infiltrasi ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengelolaan lahan dan konservasi lahan akibat tergenang dan banjir di Nagari Nanggalo kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Kata kunci: infiltrasi, penggunaan lahan, inceptisol

Actions (login required)

View Item