ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI JORONG IV KOTO NAGARI KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Elsa, Defita Sari (2019) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI JORONG IV KOTO NAGARI KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1.-Cover.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 2.-Bab-1.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview
Preview	Text (Bab) 3.-Bab-5.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview
	Text (Skipsi Full) 5. Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI JORONG IV KOTO NAGARI KINALI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRAK Jorong IV Koto salah satu daerah produksi jagung hibrida di Nagari Kinali, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Usahatani jagung hibrida menggunakan faktor-faktor produksi seperti jumlah benih, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk KCL, pestisida, tenaga kerja dan varietas benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi jagung hibrida dan mengukur tingkat efisiensi faktor produksi usahatani jagung hibrida. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas dengan 30 responden petani yang terdiri dari 25 petani menggunakan varietas benih pioner dan 5 petani menggunakan varietas benik NK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R2 adalah 0,598 yang berarti bahwa 59,8% produksi jagung hibrida dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel-variabel yang dijelaskan dalam model, sedangkan sisanya 40,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung hibrida di Jorong IV Koto adalah pupuk urea (X2) dan tenaga kerja (X6). Skala usaha usahatani jagung hibrida berada pada Decreasing Return To Scale. Tingkat efisiensi produksi jagung hibrida tidak mencapai efisiensi ekonomi dimana nilai NPM/Px faktor produksi pupuk urea dan tenaga kerja tidak sama satu. Untuk mencapai efisiensi, maka petani disarankan menambah jumlah penggunaan pupuk urea dan mengurangi jumlah penggunaan tenaga kerja. Kata kunci : Efisiensi Ekonomi, Fakror Produksi dan Jagung Hibrida EFFICIENCY ANALYSIS OF THE UTILIZATION OF PRODUCTION FACTORS ON HYBRID CORN FARMING IN JORONG IV KOTO NAGARI KINALI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT Jorong IV Koto is one of hybrid corn production areas in Kinali Sub District, Pasaman Barat Regency. Hybrid corn farming requires production inputs such as seeds, urea, SP36, KLC, pesticides and labor. The aims of this research are to investigate production factors affecting the production of hybrid corn and to measure the level of economic efficiency of hybrid corn farming in the research site. Data were gathered from 30 farmers who chose randomly and then analyzed using Cobb Douglas production function. The research finds that coefficient of determination (R2) obtained from the model was 0.598. This value of R2 indicates that 59,8% of production can be explained by all variables used in the equation, while the remaining (40,2%) could be explained by other factors that not included in this study. Moreover, production factors that significantly affecting the production of hybrid corn were urea and labor. Furthermore the study finds that hybrid corn farming in Jorong IV Koto was in condition of Decreasing Return to Scale. Additionally, the hybrid corn farmings have not achieved the economic efficiency where the values of NPM / Px for the factor of urea and labor do not equal to one. In order to achieve the efficiency, the farmers are advised to increase the utilization of urea fertilizer and reduce the utilization of labor. Keywords: Economic Efficiency, Factors of Production, Hibrid Corn

Actions (login required)

View Item