PENERAPAN SANKSI PIDANA PENJARA YANG DISERTAI DENGAN SANKSI REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Yessy, Yulianti (2019) PENERAPAN SANKSI PIDANA PENJARA YANG DISERTAI DENGAN SANKSI REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full)
Tesis full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PENERAPAN SANKSI PIDANA PENJARA YANG DISERTAI DENGAN SANKSI REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2017/Pn.Slk) (Yessy Yulianti, 1620112061, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2019) ABSTRAK Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam mencapai tujuannya mengatur adanya penjatuhan sanksi pidana maupun tindakan. Penjatuhan sanksi pidana maupun tindakan terhadap terdakwa berada ditangan hakim yang merupakan suatu rangkaian akhir dari proses pemeriksaan perkara pidana yang terintegrasi dalam sebuah Sistem Peradilan Pidana dengan melibatkan berbagai sub-sistem dalam rangka menyelenggarakan ketertiban hukum bagi masyarakat. Salah satunya adalah ketertiban hukum terhadap Tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang sampai sekarang masih merupakan masalah yang menjadi perhatian baik dalam tingkat lokal, nasional dan Internasional. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara yang disertai dengan sanksi rehabilitasi kepada pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkotika, 2). Bagaimanakah pembuktian perkara yang putusannya berupa sanksi pidana penjara yang disertai dengan sanksi rehabilitasi, dan 3). Bagaimanakah pelaksanaan putusan Rehabilitasi yang disertai dengan sanksi pidana penjara. Pendekatan masalah dilakukan dengan pendekatan yuridis empiris dengan sumber data baik secara langsung dari informen sebagai data primer dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peluang bagi hakim untuk menjatuhkan sanksi pidana penjara bersamaan dengan sanksi tindakan berupa rehabilitasi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika, namun penjatuhan bentuk sanksi tersebut masih menimbulkan kendala di lapangan diantaranya karena belum adanya kesatuan persepsi aparat penegak hukum dalam menerapkan peraturan perundang-undangan terkait khususnya UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta belum adanya ketentuan yang tegas mengatur tata cara pelaksanaan bentuk putusan tersebut, sehingga juga masih menimbulkan persoalan atau kendala dalam pelaksanaannya bagi lembaga terkait. Namun hal ini hendaknya menjadi pemikiran bagi penyusun regulasi demi terwujudnya penegakan hukum yang mencerminkan rasa keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan dalam masyarakat. Kata Kunci : Sanksi Pidana, Rehabilitasi, Penyalahgunaan Narkotika.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. ELWI DANIL, S . H. , M . H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 25 Jan 2019 11:05
Last Modified: 25 Jan 2019 11:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42889

Actions (login required)

View Item View Item