Reni, Asnita (2019) Analisis Neutronik pada Reaktor Cepat dengan Variasi Fraksi Pengayaan Bahan Bakar UN-PuN, UC-PuC dan MOX. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (kesimpulan dan saran)
bab V kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview |
|
Text (skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian analisis neutronik pada reaktor cepat dengan variasi fraksi pengayaan. Penelitian dilakukan menggunakan simulasi komputasi dengan kode FIITB.CHI yang telah dikembangkan dalam bahasa pemrograman Delphi 7.0 untuk geometri teras kubus 3D XYZ dengan pendingin Pb-Bi dan variasi pengayaan berkisar antara 11%-20% untuk 3 jenis bahan bakar yaitu UN-PuN, UC-PuC dan MOX. Parameter-parameter neutronik yang diamati meliputi faktor multiplikasi neutron dan distribusi fluks neutron. Pada awal operasi reaktor diatur dalam keadaan kritis yang ditandai dengan keff =1. Perubahan pada fisil awal dilakukan dengan cara mengatur nilai fraksi pengayaan pada ketiga jenis bahan bakar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi fraksi pengayaan memberikan karakteristik neutronik yang berbeda-beda pada ketiga jenis bahan bakar. Untuk mencapai kondisi kritis bahan bakar MOX memerlukan fraksi pengayaan yang paling besar yaitu 14%-16% dibandingkan dengan bahan bakar UN-PuN sebesar 12%-14% dan bahan bakar UC-PuC sebesar 13%-15%. Begitu juga dengan distribusi fluks neutron pada energi rendah (grup ke-3 dan ke-4) didapatkan fluks neutron tinggi sebesar 1,98x1015n/cm2 dan 1,82x1015n/cm2 untuk bahan bakar MOX, sedangkan untuk neutron energi tinggi (grup ke-6 dan ke-7) didapatkan fluks neutron rendah sebesar 0,65x1015n/cm2 dan 0,58 x1015n/cm2 untuk bahan bakar UC-PuC. Semakin tinggi energi neutronnya akan didapatkan fluks neutron lebih besar di energi neutron rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Dian Fitriyani |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 11:50 |
Last Modified: | 25 Jan 2019 11:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42887 |
Actions (login required)
View Item |