Tantri, Shinta Putri (2019) FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENGGUNA KONTRASEPSI HORMONAL KOMBINASI AKSEPTOR KB AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KELURAHAN GANTING KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK_2.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB 6.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
Text
FULL TEXT_2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan Alat kontrasepsi hormonal menimbulkan efek samping berupa hipertensi.Persentase hipertensi pada perempuan 28,8% dan laki – laki 22,8%, dengan pemakaian kontrasepsi dikota padang yakni pil sebesar 17,41% dan suntik sebesar 43,63%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Pada Pengguna Kontrasepsi Hormonal Kombinasi Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Ganting Kota Padang Tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Ganting Kota Padang pada bulan Desember 2018.Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB Aktif didi Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Ganting Kota Padang dengan sampel 76 orang.Sampel penelitian ini diambil secara consecutive sampling.Data diolah dengan SPSS dan dianalisis dengan uji statistik Chi- Square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Dari hasil penelitian didapatkan 60,5% responden mengalami hipertensi, yang menggunakan kontrasepsi hormonal kombinasi ≥ 2 tahun sebesar 75%, sebesar 63,2% tidak memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, responden perokok pasif 88,2%dan tidak mengkonsumsi alcohol 96,1%. Terdapat hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi dengan hipertensi pada akseptor KB aktif (p-value=0,000). Terdapat hubungan riwayat keluarga (p-value=0,000), obesitas (p-value=0,006) dengan perubahan tekanan darah pada akseptor KB aktif. Tidak ada hubungan merokok (p-value=0,097), konsumsi alkohol (p-value=0,999) dengan hipertensi. Kesimpulan Terdapat hubungan antara lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi dengan hipertensi, riwayat keluarga merupakan faktor resiko yang dominan dapat memicu terjadinya hipertensi, diharapkan tempat penelitian dapat memberitahu masyarakat untuk menggunakan AKDR yang bukan merupakan kontrasepsi hormonal kombinasi agar resiko terjadinya hipertensi dapat diminimalkan. Daftar Pustaka :55 (2003-2018) Kata Kunci :Kontrasepsi Hormonal Kombinasi, Tekanan Darah, Riwayat Keluarga, Obesitas, Merokok Objectives Hormonal contraceptives cause side effects such as hypertension. The percentage of hypertension in 28.8% of women and men 22.8%, with the use of contraceptive pills in the city of the desert by 17.41% and amounted to 43.63% and syringes. This study aims to determine the incidence Risk Factors Hypertension Combined Hormonal Contraception Users Acceptor KB Active in Puskesmas Lubuk Buaya Village Ganting Padang 2018. Method This study used cross-sectional study design. This research was conducted in Puskesmas Lubuk Buaya Village Ganting Padang in December 2018. The study population were all acceptors Active in Puskesmas Lubuk Buaya Village Ganting Padang with sample 76. The research sample were taken consecutive sampling. The data were processed with SPSS and analyzed by statistical test Chi-Square with a 95% confidence level (α = 0.05). Result From the results, 60.5% of respondents was hypertension, who used combination hormonal contraceptives ≥ 2 years by 75%, 63.2% did not have a family history of hypertension, 88.2% of respondents was passive smokers and do not consume alcohol 96.1 %. There was a relationship between hormonal contraceptive used in combination with hypertension in active family planning acceptors (p-value = 0.000). There was a family history of relationships (p-value = 0.000), obesity (p-value = 0.006) with changes in blood pressure in the active family planning acceptors. There was no association between smoking (p-value = 0.097), alcohol consumption (p-value = 0.999) with hypertension. Conclusion There is a relationship between the length of the used combination hormonal contraceptives with hypertension, family history is a risk factor that can lead to hypertension dominant, where the research is expected to inform the public to used the IUD which is not a combination hormonal contraceptives that the risk of hypertension can be minimized. References : 55 (2003-2018) Key Word : Combined Hormonal contraceptives, blood pressure, family history, obesity, smoke.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 11:34 |
Last Modified: | 25 Jan 2019 11:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42810 |
Actions (login required)
View Item |