Analisis Biaya dan Manfaat Sertifikasi ISPO bagi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Pasaman Barat

Rodhiah, Rodhiah (2018) Analisis Biaya dan Manfaat Sertifikasi ISPO bagi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Pasaman Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB akhir (Penutup-Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (262kB) | Preview
[img] Text
Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT SERTIFIKASI ISPO BAGI PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Abstrak Pemerintah Indonesia telah menerapkan sistem yang menjamin produksi kelapa sawit yang berkelanjutan dengan mewajibkan seluruh Perusahaan Kelapa Sawit memiliki sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Hasil penelitian menunjukkan, komponen biaya sertifikasi ISPO PT. Perkebunan Nusantara VI Ophir terdiri dari biaya pengurusan mendapatkan sertifikat ISPO dan biaya penerapan prinsip kriteria sertifikasi ISPO. Secara total biaya pada saat sesudah memperoleh sertifikasi ISPO lebih kecil persentasenya yaitu 1,80 % dibandingkan biaya pada saat sebelum mendapat sertifikat ISPO yaitu 98,20 %. Sebahagian besar telah dipenuhi PT. Perkebunan Nusantara VI Ophir sebelum penerapan sertifikasi ISPO. Manfaat langsung sertifikasi ISPO berpengaruh terhadap tingkat pendapatan. Pada saat sesudah ISPO dibandingkan sebelum ISPO, lebih besar/lebih tinggi tingkat produktivitas TBS 3,36 %; rata-rata harga jual CPO dan Inti Sawit 10,46 %; penerimaan per Kg penjualan CPO 52,36 % dan Inti Sawit 15,29 %; serta tingkat pendapatan per Kg 3,92 %. Perhitungan rasio penerimaan terhadap biaya menunjukkan nilai rasio R/C diperoleh lebih besar dari satu, berarti penerapan ISPO secara finansial efisien atas biaya yang dikeluarkan. Manfaat tidak langsung sertifikasi ISPO berpengaruh terhadap aspek operasional, hubungan masyarakat sosial, dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sebagai berikut : kelengkapan dokumen dan kesesuaian dengan kegiatan operasional; terkelolanya kegiatan pemeliharaan tanaman dan sistem penerimaan tenaga kerja; meminimalisir kasus kebakaran, angka kecelakaan kerja, kejadian pencurian TBS; penanganan permasalahan konflik dengan masyarakat; hubungan dengan pemerintah, tenaga kerja, masyarakat dan pembeli; terkelolanya dampak penurunan kualitas air, kualitas udara dan kebisingan, pengolahan limbah B3; perusahaan mendapat penghargaan peringkat biru dalam penilaian kinerja perusahaan di bidang lingkungan. Manfaat ISPO jangka pendek, peningkatan produksi dan rendemen, penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas, dan peningkatan pendapatan. Manfaat ISPO jangka panjang, CPO yang diproduksi memiliki kualitas dan mutu yang unggul serta berwawasan lingkungan sehingga mampu menepis isu negatif pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan memenuhi permintaan pasar akan CSPO (Certified Sustainable Palm Oil). Kata kunci : biaya dan manfaat, sertifikasi ISPO

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir.Ifdal, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ekonomi pertanian
Date Deposited: 25 Jan 2019 10:49
Last Modified: 25 Jan 2019 10:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42785

Actions (login required)

View Item View Item