PENGARUH BEBERAPA SISTEM TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK CHITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)

OKTARI, SINTIA (2019) PENGARUH BEBERAPA SISTEM TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK CHITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.). Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan dan saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img] Text (fullteks)
fullteks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman sayuran yang dikonsumsi umbinya. Kentang berada pada peringkat ke tiga tanaman yang dikonsumsi masyarakat dunia setelah beras dan gandum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara perlakuan sistem tanam dan pemberian konsentrasi pupuk chitosan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.), mendapatkan konsentrasi pupuk chitosan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) dan mendapatkan sistem tanam terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Jorong Galagah Kenagarian Alahan Panjang kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat, dari bulan Maret 2018 - Juni 2018. Penelitian berbentuk percobaan lapangan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama yaitu perlakuan sistem tanam terdiri dari 3 taraf yaitu sistem tanam persegi panjang, sistem tanam segitiga, sistem tanam zigzag. Faktor kedua yaitu perlakuan konsentrasi pupuk chitosan terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml/l air, 3 ml/l air, 5 ml/l air, 7 ml/l air. Data dianalisis secara statistik dengan uji f pada taraf nyata 5%, apabila f hitung lebih besar dari f tabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian chitosan 3 ml/l air pada sistem tanam segitiga memberikan bobot umbi/rumpun yaitu 200,30 gramdengan bobot umbi/hektar nya yaitu 22,52 ton/hektar. Sementara bobot umbi/rumpun pada perlakuan chitosan 5 ml/l air pada sistem tanam zigzag yaitu 217 gram, namun hasil/hektar hanya mencapai 9,79 ton/hektar. Kata kunci: kentang cingkariang, sistem tanam, chitosan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Warnita, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 25 Jan 2019 11:43
Last Modified: 25 Jan 2019 11:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42756

Actions (login required)

View Item View Item