Uji Efektivitas Gel dan Membran Madu dalam Penyembuhan Luka Sayatan pada Tikus

Istianah, Alfikriyah (2016) Uji Efektivitas Gel dan Membran Madu dalam Penyembuhan Luka Sayatan pada Tikus. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB I .pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
bab 5.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (927kB)

Abstract

ABSTRAK Madu berperan sebagai antibakteri tanpa efek samping, juga mengandung zat antiseptik yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, madu juga mengandung vitamin A, B, C dan mineral lainnya sebagai nutrisi untuk menyembuhkan luka. Madu diformulasi dalam bentuk sediaan gel dan membran. Kemudian dilakukan uji efektivitas gel dan membran madu pada luka sayatan dengan menggunakan kontrol positif sediaan yang beredar dan kontrol negatif tanpa pemberian obat. Gel bersifat basah dan akan berefek setelah kering di dalam lapisan kulit yang luka, sementara membran yang bersifat kering berperan sebagai penutup luka. Tikus dibagi menjadi empat kelompok terdiri dari kelompok kontrol positif, kontrol negatif, madu dan membran. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Untuk melihat efektivitas penggunaan dari masing-masing sediaan, kulit tikus disayat dibagian punggung sepanjang 3 cm dan diambil jaringan kulit tersebut pada hari ke-3, 6, 9, dan 12 pada setiap kelompok yang sudah disediakan lalu diuji dengan menggunakan alat uji tarik dan mendapatkan hasil kekuatan uji tarik tersebut. Kemudian data diolah dengan ANOVA satu arah dan ANOVA dua arah. Hasil yang didapatkan pada hari ke-3, 9, 12 tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari rata-rata kelompok. Pada hari ke-6 terdapat perbedaan yang signifikan antara membran dengan kontrol positif, kontrol negatif dan gel. Membran madu menunjukkan penyembuhan yang lebih baik dibandingkan sediaan lainnya karena dapat mencegah invasi bakteri dengan menutupi permukaan luka sebagai lapisan pelindung dari kontaminasi. Kata kunci: Madu, gel, membran

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 08 Apr 2016 04:42
Last Modified: 08 Apr 2016 04:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4275

Actions (login required)

View Item View Item