FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI MELAKUKAN ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH MENJADI LAHAN SAWIT DI NAGARI SURANTIH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ILHAM, RISFI (2019) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI MELAKUKAN ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH MENJADI LAHAN SAWIT DI NAGARI SURANTIH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1) cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2) bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
3) bab 5 kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4) daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (327kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
5) skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi petani melakukan alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan sawit di Nagari Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini penting dikarenakan Nagari Surantih merupakan salah satu nagari yang mengalami percepatan tinggi dalam alih fungsi lahan sawah tadah hujan menjadi lahan sawit setelah terjadinya proyek pengeringan rawa yang tidak selesai pada tahun 2009 sehingga terjadi penurunan luas lahan sawah yang sebelumnya 290 Ha pada tahun 2008 menjadi 145 Ha pada tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus atau sampling jenuh, dan alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 17 orang responden penelitian, semuanya melakukan alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan sawit. Pada mulanya, jenis sawah yang diusahakan petani merupakan sawah tadah hujan dengan tipe lahan rawa. Kondisi lahan rawa yang mempunyai unsur hara dengan kadar asam yang tinggi mengakibatkan produksi tanaman padi tidak maksimal. Pemerintah melalui dinas PSDA melakukan proyek pengeringan lahan rawa sebagai upaya untuk mengurangi kadar asam yang tinggi. Disamping itu pengeringan lahan rawa bertujuan untuk pendangkalan agar lahan rawa bisa dimanfaatkan kembali untuk usahatani padi sawah. Namun dalam pelaksanaannya proyek pengeringan lahan rawa terhenti sehingga petani berinisiatif untuk mengalih fungsikan lahannya menjadi tanaman sawit dan petani lainnya mengikuti alih fungsi lahan tersebut. Hal ini menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya alih fungsi lahan padi sawah tadah hujan menjadi lahan sawit. Adapun saran terhadap penelitian ini bahwa seharusnya pemerintah perlu mengatur kembali kebijakan-kebijakan dalam sektor pertanian agar dapat mencegah terjadinya alih fungsi lahan padi sawah. Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, padi sawah, sawit

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 25 Jan 2019 10:12
Last Modified: 25 Jan 2019 10:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42720

Actions (login required)

View Item View Item