PEMANFAATAN ASURANSI UNTUK ANTISIPASI KERUGIAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG POLA PEMELIHARAAN INTEGRASI DENGAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KINALI

MASITOH, MASITOH (2019) PEMANFAATAN ASURANSI UNTUK ANTISIPASI KERUGIAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG POLA PEMELIHARAAN INTEGRASI DENGAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KINALI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (258kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview
	Text (TUGAS AKHIR) skirpsi full masitoh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PEMANFAATAN ASURANSI UNTUK ANTISIPASI KERUGIAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG POLA PEMELIHARAAN INTEGRASI DENGAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KINALI Masitoh, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Asdi Agustar, M.Sc dan Ida Indrayani, S.Pt, M.Si Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realita pengguna asuransi usaha ternak sapi dan alasan peternak memanfaatkan asuransi usaha ternak sapi yang pemeliharaanya di perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang diambil adalah data primer yang berasal dari peternak yang sudah memanfaatkan asuransi, sedangkan data sekunder berasal dari Dinas Peternakan Sumatra Barat. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah: 1) Realita pengguna asuransi usaha ternak sapi di Kecamatan Kinali yang dilihat dari beberapa indikator seperti peternak, luas lahan sawit yang dimiliki, skala usaha ternak sapi yang dipelihara, asuransi yang dimanfaatkan, 2) Alasan peternak memanfaatkan asuransi usaha ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan peternak yang sudah memanfaatkan asuransi masih berumur produktif sebanyak 52%, tingkat pendidikannya masih rendah yaitu 90,4% tamat SD dan SMP, bekerja sebagai petani sawit sebanyak 75%, pendapatan peternak umumnya 1-2 juta sebanyak 57,7%, jumlah tanggungan 1-3 sebanyak 80,8%. Untuk indikator luas lahan, lahan yang dimiliki peternak rata-rata 1-2 hektar sebanyak 57,6%, merupakan milik sendiri, umur tanaman sawit milik peternak lebih banyak berkisar umur 11-15 tahun sebanyak 53,8%, topografi lahan yang dimiliki 100% datar. Dilihat dari indikator skala usaha sapi yang dipelihara peternak masih berskala kecil dengan jumlah sapi yang dipelihara 2-5 ekor sebanyak 90,4%, tujuan pemeliharaanya sebagai pembibitan dan pedaging sebanyak 100%, status kepemilikan ternak yang dipelihara peternak paling banyak milik sendiri sebanyak 57,7%, sistem pemelihara paling banyak dengan intensif sebanyak 52%, orientasi pemeliharaan 100% sampingan. Sapi yang diasuransikan peternak masih dalam skala kecil dengan jumlah sapi 1 ekor sebanyak 57,7%, peternak mulai memanfaatkan asuransi kurang dari 1 tahun sebanyak 61,5%, sumber informasi 100% diperoleh dari Dinas, jenis asuransi yang digunakan subsidi dengan bayaran premi Rp 40.000/tahun, sedangkan alasan yang memprioritaskan peternak memanfaatkan asuransi usaha ternak sapi adalah alasan 3 dan alasan ke 2. Kata kunci: Pengguna asuransi, Alasan memanfaatkan asuransi, Asuransi usaha ternak sapi, Integrasi sapi sawit.

Actions (login required)

View Item