PERBEDAAN PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) MELALUI PENYULUHAN DENGAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP DI SMAN 4 KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2018

Lola, Kurnia (2019) PERBEDAAN PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) MELALUI PENYULUHAN DENGAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP DI SMAN 4 KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak + cover.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan) (Lola Kurnia 1611216042).pdf - Published Version

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PERBEDAAN PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) MELALUI PENYULUHAN DENGAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP DI SMAN 4 KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2018 ABSTRAK Tujuan Penelitian Indeks pengetahuan remaja Sumatera Barat tentang kesehatan reproduski remaja adalah 42,9 masih jauh dari target nasioal yaitu 50,0. Rendahnya pengetahuan remaja mengenai Kesehatan Reproduksi dapat menyebabkan remaja berprilaku seksual berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan pengetahuan siswa tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) melalui peyuluhan dengan media sosial WhatsApp di SMAN 4 Kota Bukittinggi tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan studi quasi eksperimental dengan menggunakan desain nonequivalent control group. Penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Kota Bukittinggi pada bulan Oktober 2018 – Januari 2019. Sampel pada penelitian ini adalah 58 siswa yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji paired t-test dan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan responden saat pretest pada kelompok kontrol adalah 13,10 dan pada kelompok intervensi adalah 13,31. Rata-rata skor pengetahuan responden saat post-test pada kelompok kontrol adalah 13,13 dan pada kelompok intervensi adalah 17,86.Pada kelompok kontrol, tidak terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan responden pada saat pretest dan post-test(p-value=0,865) dan terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok intervensi (p-value=0,000). Kesimpulan Penyuluhan dengan menggunakan media sosial whatsApp dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja (KRR). Penggunaan WhatsApp dapat menjadi pilihan alternatif bagi pihak sekolah dalam pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Daftar Pustaka : 31(2005-2017) Kata Kunci :Media sosial WhatsAAp, Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja, Remaja SMA THE DIFFERENCES OF STUDENT’S KNOWLEDGE IMPROVEMENT ABOUT ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALTH ON COUNSELINGBY USING WHATSAPP APPLICATION IN SMAN 4 BUKITTINGGI 2018 ABSTRACT Objective Indeks of adolescent’s knowledge at West Sumatera about adolescent health reproductive is 42,9 and that so far from Indonesian targets is 50,0. One of the adolescent health reproductive that can cause risky sexual behavior. This study aims to determine the differences increase student’s knowledge about adolescent reproductive health through counseling with social media whatsApp at SMAN 4 Bukittinggi 2018. Method This study used quasi eksperimental study with nonequivalent control group design. This research was conducted in SMAN 4 Bukittinggi in October 2018 until January 2019. The subjects were of 58 people devided into control group and intervention group. The sampling technique usedsimple random sampling. Data collected by using questionaire. Data was analyzed by paired t test and wilcoxon signed rank test. Result The result showed the average knowledge at pretest for control group was 13,10 and for intervention group was 12,31. Average knowledge at post-test for control group was 13,13 and for intervention group was 17,86. There were no significant differences increase students knowledge at pretest and post-test for control group (p-value=0,865). There were significant differences increase students knowledge at pretest and post-test for intervention group (p-value 0,000). Conclusion Counseling about adolescent health reproductive knowledge by using social media whatsApp can improve student’s knowledge. WhatsApp application can be an alternative option for school for giving any information about adolescent health reproductive. References : 31(2005-2017) Keywords : Adolescent in Senior High School, Counseling adolescent health reproductive, Media social WhatsApp

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 24 Jan 2019 12:12
Last Modified: 24 Jan 2019 12:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42437

Actions (login required)

View Item View Item