TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. AKIBAT KETERLAMBATAN PENERBANGAN DOMESTIK DI BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU

KENNITA, HERDYON (2016) TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. AKIBAT KETERLAMBATAN PENERBANGAN DOMESTIK DI BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Ful Text)
1322.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pengangkutan merupakan alat yang digunakan sebagai sarana transportasi, dan pesawat adalah sarana transportasi yang menggunakan udara sebagai jalur operasionalnya. Dengan dilatar belakangi oleh keinginan untuk mewujudkan transportasi umum yang cepat, tertib, aman, nyaman serta efisien dari segi waktu, sehingga mengakibatkan peningkatan pesat dalam bisnis. Namun pada kenyataannya yang terjadi dilapangan tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, seperti tidak dibarenginya dengan peningkatan pesat di beberapa bidang sumber daya vital, baik dari segi kualitas maupun kuantitas oleh pelaku usaha dalam hal terjadinya delay atau keterlambatan yang sering dialami penumpang sebagai pengguna jasa angkutan udara. Dan inilah yang menjadi tolak ukur kepercayaan para pengguna jasa angkutan udara, sehingga dalam hal ini perusahaan penerbangan, termasuk PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk sebagai salah satu perusahaan penerbangan domestik yang besar, juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan dengan tingkat tampilan tepat waktu yang tinggi, maka penulis ingin membahas tentang Tanggung Jawab PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Akibat Keterlambatan Penerbangan Domestik di Bandara Internasional Minangkabau. Dalam Skripsi ini permasalahan yang dibahas adalah mengenai keterlambatan pesawat dengan rumusan masalah antara lain: 1. Apa indikator penyebab terjadinya keterlambatan penerbangan domestik pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Bandara Internasional Minangkabau? 2. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk akibat keterlambatan penerbangan domestik di Bandara Internasional Minangkabau?. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris/sosiologis yang bersifat deskriptif, yaitu dengan melihat langsung kenyataan yang terjadi di lapangan. Data penelitian meliputi data primer dan sekunder yang diolah berdasarkan analisis kualitatif, yaitu dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumen, serta observasi di Bandara Internasional Minangkabau. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Padang, PT. Angkasa Pura II, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang dan Kantor Air Navigation Indonesia Distrik Padang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa tanggung jawab PT. Garuda Indonesia (Persero) didasarkan pada ketentuan Ordonansi Pengangkutan Udara sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Dari hasil penelitian tentang Tanggung Jawab PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Akibat Keterlambatan Penerbangan Domestik di Bandara Internasional Minangkabau dalam hal terjadinya keterlambatan mengacu pada aturan baru yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Niaga Berjadwal di Indonesia yang merupakan aturan pelaksana dari undang-undang penerbangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 31 Mar 2016 03:38
Last Modified: 31 Jul 2016 08:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4239

Actions (login required)

View Item View Item