Jul, Palizen (2019) PENGARUH PEMAKAIAN TEPUNG BIJI KAPUK (Ceiba petandra) YANG DIKUKUS DALAM RANSUM TERHADAP INTAKE PROTEIN, LAJU PERTUMBUHAN DAN INCOME OVER FEED COST AYAM BROILER. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan abstrak.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan)
BAB V.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
skripsi fulll.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (800kB) |
Abstract
PENGARUH PEMAKAIAN TEPUNG BIJI KAPUK (Ceiba petandra) YANG DIKUKUS DALAM RANSUM TERHADAP INTAKE PROTEIN, LAJU PERTUMBUHAN DAN INCOME OVER FEED COST AYAM BROILER Jul palizen dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Erman Syahruddin, SU dan Prof. Dr. Ir. Nuraini, MS Mahasiswa Program Studi Peternakan , Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2019 Dosen Bagian Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemakaian tepung biji kapuk (TBK) dalam ransum dapat menggantikan pakan impor seperti bungkil kedelai atau jagung. Pada penelitian ini digunakan 100 ekor ayam broiler umur 2 minggu campuran jantan dan betina Strain CP 707 yang ditempatkan pada 20 unit koloni berukuran 70x70x60 cm yang dilengkapi dengan tempat makan, tempat minum, serat lampu sebagai pemanas dan penerangan. Ransum perlakuan mengandung Tepung Biji Kapuk Kukus (TBKK) dengan level berbeda yaitu A = 0% TBKK, B = 4% TBKK, C = 8% TBKK, D = 12% TBKK. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Parameter yang diukur adalah laju pertumbuhan, intake protein, dan income over feed cost ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung biji kapuk kukus ( TBKK ) dalam ransum berbeda sangat nyata ( P<0,01) terhadap laju pertumbuhan dan intake protein pada level 12%, tetapi tidak nyata (P>0,05) pada perlakuan TBKK 8%. income over feed cost tertinggi didapat pada perlakuan 8% tepung biji kapuk kukus. Kesimpulan penelitian ini adalah pemakaian tepung biji kapuk kukus (TBKK) dapat digunakan sampai level 8% dalam ransum broiler. Kata kunci : Broiler, pertumbuhan, TBKK, intake protein, income over feed cost.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Erman Syahruddin, SU |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 09:49 |
Last Modified: | 24 Jan 2019 09:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42365 |
Actions (login required)
View Item |