KEKUATAN POLITIK LEMBAGA KERAPATAN ADAT ALAM MINANGKABAU (LKAAM) SUMATERA BARAT PASCA REFORMASI

Aidiel, Fitrah Akhmady (2015) KEKUATAN POLITIK LEMBAGA KERAPATAN ADAT ALAM MINANGKABAU (LKAAM) SUMATERA BARAT PASCA REFORMASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 1319.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (642kB)

Abstract

Kekuatan politik seperti organisasi masyarakat sipil mampu menjadi kekuatan pengimbang terhadap kekuasaan negara dalam sistem demokrasi. Keberadaannya sangat diperlukan dalam mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah untuk mencapai kepentingan bersama di dalam masyarakat. Institusi kekuatan politik LKAAM Sumbar sebagai organisasi kemasyarakatan telah mendominasi di dalam pemerintahan lokal di Sumatera Barat sejak rezim Orde Baru. Namun pelaksanan LKAAM Sumbar sebagai organisasi kemasyarakatan dalam rezim Orde Baru sangatlah dipengaruhi oleh perilaku rezim yang berkuasa pada saat itu. Sehingga yang nampak adalah entitasnya sebagai bagian dari masyarkat sipil lebih berada pada bagian negara. Maka dari itu, penelitian ini berfokus kepada bagaimana bentuk transformasi kekuatan politik LKAAM Sumbar dari Orde Baru ke pasca Reformasi. Konsep yang digunakan dalam penelitian adalah konsep kekuatan politik dalam melihat dinamika politik LKAAM Sumbar terkait dengan perubahan politik di dalam pergantian kekuasaan. Selanjutnya untuk melihat bagaimana bentuk transformasi LKAAM Sumbar pasca Reformasi tersebut, penelitian ini menggunakan teori ryker dalam melihat pola hubungan politik LSM/NGO berhadapan dengan pemerintah atau negara. Teori ini membagi empat dimensi ruang publik, yakni orientasi isu, organisasional, kebijaksanaan dan finansial, sehingga akan lebih memudahkan untuk melihat bagaimana bentuk perubahan LKAAM Sumbar dalam memposisikan dirinya pasca Reformasi ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Untuk pemelihan informan penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa keberadaan LKAAM Sumbar sebagai kekuatan politik sangatlah dipengaruhi oleh perilaku rezim, sehingga memunculkan dinamika-dinamika politik yang berbeda dalam setiap pergantian kekuasaan. Bentuk transformasi yang paling mendasar adalah mengenai entitas lembaganya yang lebih berada pada bagian masyarakat sipil pada rezim Reformasi ini. sehingga peranan LKAAM Sumbar sebagai kekuatan politik dalam mengontrol dan mengawasi kebijakan pemerintah lebih dominan. Kata kunci : Kekuatan Politik, Organisasi Masyarakat Sipil, NGO, Transformasi

Actions (login required)

View Item