Fiona, Burhanuddin (2019) Analisis Model Pendirian Social Entrepreneurial Organization dengan Pendekatan Business Model Canvas pada Pondok Pesantren di Sumatera Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Coverdan abstrak)
file 1.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
file 2.pdf - Published Version Download (355kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan)
file 3.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
File 4.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
File 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Saat ini, pengembangan model pendirian usaha termasuk penyusunan business model canvas (BMC) untuk pondok pesantren (ponpes) adalah hal yang mungkin dilakukan. Mengingat ponpes (institusi pendidikan Islam tertua di Indonesia) adalah sebuah organisasi nirlaba yang memiliki potensi besar untuk mendirikan social entrepreneurial organization (SEO). Pendirian unit usaha di ponpes juga merupakan suatu kebutuhan untuk menjaga keberlangsungan ponpes itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menganalisis model pendirian social entrepreneurial organization pada ponpes di provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan business model canvas. Penelitian ini dilakukan pada 2 tipe ponpes yaitu ponpes salafiyah (dominan mempelajari kitab kuning) dan ponpes khalafiyah (mempelajari kitab kuning dan pelajaran umum). Penelitian ini bersifat eksploratif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara Focus Group Discussion (FGD), wawancara, analisa data sekunder dan observasi. Kemudian data dianalisa dengan teknik konten analisis. Analisa model pendirian SEO pada penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu mencari peluang usaha (search), menseleksi peluang usaha (select), menyusun perencanaan strategi pendirian usaha (formulate) dan menerapkan strategi tersebut melalui BMC (implement). Religious reward (amal jariyah), kebutuhan masyarakat, fanatisme label ponpes, karakter unik ponpes, figure kyai, pelaksanaan bisnis syariah (business based religion) dan kebijakan pemerintah memberi warna tersendiri pada tahapan model pendirian SEO termasuk penyususnan BMC. Religious reward yaitu amal jariyah menjadi variabel yang menyatukan dan pusat penggerak bagi komponen BMC serta sekaligus menjadi proposition value. Model pendirian usaha dengan pendekatan BMC diharapkan dapat menjadi pedoman bagi warga ponpes dalam mendirikan SEO yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesuksesan bisnis di ponpes. Perbandingan pengembangan kewirausahaan pada ponpes salafiyah dan khalafiyah serta pengaruh religious reward (amal jariyah) dan fanatisme label organisasi terhadap penyusuman BMC menjadi isu yang menarik untuk diteliti pada penelitian selanjutmya. Keywords: Model pendirian usaha, social entrepreneurial organization (SEO), business model canvas (BMC), pondok pesantren.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.DonardGames,SE,MBus |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 magister manajemen |
Date Deposited: | 23 Jan 2019 16:26 |
Last Modified: | 23 Jan 2019 16:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42312 |
Actions (login required)
View Item |