Wellian, Sasma (2019) PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) PADA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO YANG BERBEDA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
3. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi antara varietas jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo terhadap pertumbuhan dan hasil, mengetahui varietas jagung hibrida yang mempunyai pertumbuhan dan hasil terbaik dan mengetahui sistem tanam jajar legowo yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2018 yang bertempat di Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dengan ketinggian tempat 48 m dpl. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah varietas jagung hibrida yang terdiri dari 2 taraf (varietas Bima 19 URI dan NT 105). Faktor kedua adalah sistem tanam jajar legowo yang terdiri dari 3 taraf (2:1, 3:1, 4:1). Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel diuji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya interaksi antara varietas jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo terhadap pertumbuhan dan hasil. Jagung hibrida yang mempunyai pertumbuhan dan hasil yang terbaik adalah varietas Bima 19 URI. Sistem tanam jajar legowo yang digunakan tidak memperlihatkan adanya pengaruh yang nyata terhadap peubah pertumbuhan, namun berpengaruh nyata terhadap peubah hasil jagung hibrida, sistem tanam jajar legowo 2:1 memberikan hasil yang terbaik. Kata kunci: jagung hibrida, sistem tanam, jajar legowo, pertumbuhan dan hasil Abstract This experiment aimed to (i) observe the interaction between hybrid corn varieties, using the jajar legowo planting system, and the growth and yield, (ii) to determine the hybrid corn varieties that have the best growth and yield and (iii) the best jajar legowo planting system for hybrid corn growth and yield. This research was conducted from February to May 2018 in Tampat Durian, Korong Gadang Village, Kuranji, Padang at an altitude of 48 m above sea level. The factorial experiments, in a completely randomized design, consisted of two factors and 4 replicates. The first factor was hybrid corn variety (Bima 19 URI and NT 105). The second factor was the jajar legowo planting system (2:1, 3:1, 4:1). The data were analyzed by analysis of variance and significant differences were further tested with Duncan’s New Multiple Range Test at the 5 % level. There was no interaction between hybrid corn variety and jajar legowo planting system. The hybrid corn that had the best growth and yield was Bima 19 URI. The jajar legowo planting systems used did not show any significant effect on the growth variables tested but had a significant effect on hybrid corn yield. The 2:1 planting system gave the best yield. Keywords: hybrid corn, jajar legowo, planting system, growth and yield
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 10:14 |
Last Modified: | 24 Jan 2019 10:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42296 |
Actions (login required)
View Item |