SARI, IDA MIHARTI (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN Sauropus androgynus (L). Merr (KATUK) TERHADAP KADAR HORMON PROLAKTIN DAN KADAR HORMON OKSITOSIN PADA TIKUS PUTIH (WISTAR ALBINO) MENYUSUI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK-converted (1).pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I-converted.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP-converted.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
Text (TESIS LENGKAP)
TESIS-converted.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Masyarakat memahami daun katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) memiliki gizi yang baik dan dapat memperlancar air susu. Penelitian pengaruh pemberian ekstrak etanol daun katuk terhadap hormon prolaktin dan hormon oksitosin pada tikus putih menyusui ini belum ada dilakukan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak etanol daun katuk terhadap hormon prolaktin dan hormon oksitosin pada tikus putih meyusui. jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain Post-Tes Only Control Group. Jumlah sampel 24 tikus menyusui yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakukan P1,P2 dan P3 yang masing–masing diberi 24 mg, 48 mg dan 72 mg ekstrak etanol daun katuk. Penelitian dilakukan di Labor Farmasi dan Biomedik Universitas Andalas. Hormon prolaktin dan oksitosin diukur dengan mengunakan metode ELISA uji statistik mengunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons (post hoc test) jenis Bonferroni. Hasil penelitian ini menunjukakan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) kadar hormon prolaktin antara kelompok kontrol (13,679±2,061) dengan kelompok P3 (17,509±2,515) dan kelompok P1(13,816±1,665) dengan kelompok P3 (17,509±2,515) dengan dosis 24 mg dan 72 mg. Pada hormon oksitosin juga berbeda secara bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol (13,679±2,061) dengan kelompok P3 (17,509±2,515) Kesimpulan, terdapat peningkatan signifikan pada kadar hormon prolaktin dan oksitosin setelah pemberian ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) pada tikus putih menyusui Kata kunci : Daun Katuk, Prolaktin, Oksitosin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.dr.Fadil Oendzil,PhD,SpGK |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 23 Jan 2019 16:16 |
Last Modified: | 23 Jan 2019 16:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42228 |
Actions (login required)
View Item |