HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, ASUPAN SERAT DAN DURASI TIDUR DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGERI 06 KOTA PADANG TAHUN 2018

Zikrahadi, Harjis (2019) HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, ASUPAN SERAT DAN DURASI TIDUR DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGERI 06 KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (BAB 1 pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.doc.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 penutup) BAB 6 Penutup Kesimpulan.doc.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview
Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.doc.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.doc.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
	Text (skripsi full teks) skripsi fulll teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (847kB)

Abstract

Tujuan Status gizi lebih pada remaja sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan gizi yang normal, menimbulkan penyakit degeneratif dan penyakit metabolik di masa yang akan datang. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2016 diperoleh prevalensi SMA dengan siswa status gizi lebih tertinggi adalah SMA Negeri 6 Kota Padang sebesar 9,2%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan karbohirat, asupan serat, dan durasi tidur dengan status gizi remaja SMA Negeri 6 Kota Padang tahun 2018. Metode Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Kota Padang, sampel sebanyak 78 responden. Data primer asupan karbohidrat, asupan serat menggunakan FFQ - SM dan durasi tidur menggunakan kuesioner, data sekunder dari profil sekolah. Pengolahan data dengan cara analisis univariat, dan bivariat. Hasil Responden yang memiliki asupan karbohidrat lebih pada remaja status gizi lebih sebesar 41,2%, asupan serat kurang pada remaja status gizi lebih sebesar 21,8%, dan durasi tidur kurang pada remaja status gizi lebih sebesar 82,4%. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0,001), durasi tidur (p=0,012) dengan status gizi dan tidak ada hubungan antara asupan serat (p=1,000) dengan status gizi. Kesimpulan Penelitian ini terdapat hubungan bermakna antara asupan karbohidrat, durasi tidur dan tidak ada hubungan antara asupan serat dengan status gizi lebih. Disarankan pada orang tua untuk memperhatikan asupan makanan pada anak khususnya asupan karbohidrat dan asupan searat agar dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan anak dalam upaya mengurangi resiko terjadinya gizi lebih dan juga mengawasi waktu tudur anak. Daftar Pustaka : 75 (2000-2017) Kata Kunci : status gizi, asupan karbohidrat, asupan serat, durasi tidur.

Actions (login required)

View Item