MUHAMMAD, FAJRI (2018) EFEK PEMBERIAN ANTIBIOTIK TERHADAP PENINGKATAN KOLONISASI CANDIDA PADA SALURAN NAPAS. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
cover abstrak pdf.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (pendahuluan)
BAB I tesis.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (penutup)
BAB VII.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
full text tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kolonisasi jamur Candida spp bisa pada orang normal, tetapi pada keadaan bersifat opurtunistik dihubungkan dengan beberapa kondisi penurunan daya tahan tubuh seperti pada pemberian kortikosteroid, kemoterapi, malnutrisi, adanya keganasan dan kondisi netropenia. Kondisi lain yang dapat menyebabkan berkembangnya kolonisasi jamur Candida spp disaluran napas adalah pemberian antibiotika spektrum luas. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan pemakaian antibiotika lebih dari satu minggu pada pasien infeksi paru dengan terjadinya peningkatan kolonisasi Candida spp dengan pemeriksaan kultur sputum jamur pasien. Metode: Desain penelitian prospektif dengan metode cohort pada pasien infeksi paru yang dirawat di bangsal paru dan pemeriksaan kultur di laboratorium mikrobiologi RSUP Dr.M.Djamil Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara concecutive sampling mulai Juli 2017 sampai jumlah sampel terpenuhi. Hasil: Dari 62 sampel penelitian, 54(87,1%) pasien infeksi paru terdapat kolonisasi jamur Candida spp. Berdasarkan data karakteristik dasar penelitian, didapatkan terbanyak adalah laki- laki 39 orang (62,9%) dengan usia rata rata 53,56 ±16,71 tahun. Berdasarkan umur rata-rata, jenis kelamin dan faktor komorbid yang ada kolonisasi dan tidak ada kolonisasi Candida spp tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik p=0,333. Kejadian kolonisasi Candida spp berdasarkan jumlah kepadatan koloni sebelum dan sesudah pemberian antibiotika secara statistik tidak bermakna (sebelum vs sesudah )dengan nilai p= 0,306 .Analisis lebih lanjut pada 54 subjek penelitian dengan kolonisasi didapatkan setelah pemberian antibiotika kepadatan koloni Candida spp meningkat tetapi tidak bermakna secara statistik .Penggunaan antibiotika yang terbanyak adalah ceftriaxon. Kesimpulan: Peningkatan kepadatan kolonisasi Candida spp disaluran napas dengan pemberian antibiotika selama satu minggu pada pasien infeksi paru, dan yang terbanyak laki laki . Kata Kunci: Infeksi saluran napas, Pemberian Antibiotika, Kolonisasi Candida spp .
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Irvan Medison, Sp.P(K) |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 17:14 |
Last Modified: | 24 Jan 2019 17:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42116 |
Actions (login required)
View Item |