RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PERTUMBUHAN SAYURAN DI DALAM RUANGAN DENGAN SISTEM TANAM AEROPONIK

Fuad, El Khair (2019) RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PERTUMBUHAN SAYURAN DI DALAM RUANGAN DENGAN SISTEM TANAM AEROPONIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sayuran merupakan komoditas yang dikonsumsi sehari-harioleh masyarakat sebagai sumber gizi. namun dalam budidayanya petani memberikan input produksi berupa pupuk dan pestisida yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan konsumen.Untuk itu menanam sendiri merupakan salah satu salusi terbaik untuk mendapatkan sayuran yang berkualitas, bersih dan sehat bagi kesehatan. akan tetapi keterbatasan lahan menjadi masalah baru dalam menanam sayuran sendiri dirumah. untuk memecahan masalah ini, penulis membuat sebuah sistem kontrol pertumbuhan sayuran dengan sistem tanam aeroponik. sistem tanam ini merupakan salah satu cara bercocok tanam sayuran di udara tanpa penggunaan tanah. dalam sistem ini, penulis melakukan control suhu, kelembaban, penyemprotan nutrisi dan membangun sistem penyinaran. adapun komponen yang digunakan pada sistem ini yaitu sensor HC-SR04 yang digunakan untuk mendeteki ketinggian cairan nutrisi yang tersisa. Sensor DHT22 untuk mendeteksi nilai suhu dan kelembaban. Lampu grow LED sebagai pengganti sinar matahari pada malam hari, yang berfungsi untuk proses fotosintesis. dan kipas untuk menjaga suhu pada ruang tanam agar tetap berada pada suhu optimal. jika biasanya lama penanaman dengan cara konvensional selama 40-60 hari, dengan cara penanaman aeroponik menjadi lebih cepat, yaitu 30-40 hari. Setelah dilakukan peneliian didapatkan hasil bahwa tanaman yang menggunakan alat mencapai tinggi 22,4 cm, sedangkan hasil tanaman tertinggi dengan cara penanaman secara konvensional adalah 14cm. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah faktor cuaca, suhu udara,kelembaban udara,dan cahaya. Kata Kunci: Sayuran, Aeroponik, Sensor HC-SR04, Sensor DHT22, Lampu Grow LED

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng. Rian Ferdian, M.T
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Sistem Komputer
Depositing User: s1 sistem komputer
Date Deposited: 22 Jan 2019 17:22
Last Modified: 22 Jan 2019 17:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42091

Actions (login required)

View Item View Item