PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle) DAN CMC (Carboxy Methyl Cellulose) TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI PATI TALAS KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium, L.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI KEMASAN WAJIK

NINA, DWIYANTI (2018) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle) DAN CMC (Carboxy Methyl Cellulose) TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI PATI TALAS KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium, L.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI KEMASAN WAJIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (516kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB I UPLOAD.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB V UPLOAD.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA UPLOAD.pdf - Published Version

Download (345kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Skripsi Nina.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun sirih (Piper betle) dan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) terhadap Karakteristik Edible Film dari Pati Talas Kimpul (Xanthosoma sagittifolium, L.) dan Aplikasinya sebagai Kemasan Wajik. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan RAL Faktorial (rancangan acak lengkap) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Perlakuan dari penelitian ini terdiri dari dua faktor, faktor pertama berupa penambahan ekstrak daun sirih (A) yaitu A1 (0%), A2 (0,25%), A3 (0,50%) dan faktor kedua berupa penambahan CMC (B) yaitu B1 (1g), B2 (2g), B3 (3g). Data dianalisis secara statistik dengan uji F, kemudian apabila terdapat interaksi antara pencampuran ekstrak daun sirih dan CMC berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan antibakteri, maka dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kadar air, aktivitas air, antioksidan, ketebalan, laju transmisi uap air, uji organoleptik (warna, aroma dan tekstur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penambahan ekstrak daun sirih dan CMC memberikan interaksi terhadap aktivitas antioksidan namun tidak memberikan interaksi terhadap kadar air, aktivitas air, ketebalan, laju transmisi uap air. Perlakuan terbaik berdasarkan hasil penelitian adalah perlakuan A3B3 yaitu penambahan Ekstrak Daun Sirih 0,75 g dan CMC 3 g dengan nilai rata-rata kadar air 22,56-23,67%, aktivitas air 0,580-0,590, antioksidan 81,21-91,85%, ketebalan 0,111-0,124 mm, kelarutan 78,218-80,586%, laju transmisi uap air 0,0207-0,0276 g/cm2.jam, organoleptik warna 2,50, aroma 3,95 dan tekstur 2,40. Berdasarkan uji organoleptik, perlakuan terbaik berdasarkan warna adalah A1B2 (penambahan ekstrak daun sirih 0% dan CMC 2g) dengan nilai 4,1, berdasarkan aroma adalah A3B3 (penambahan ekstrak daun sirih 0,50% dan CMC 3g) dengan nilai 3,95, sedangkan berdasarkan tekstur adalah A2B2 (penambahan ekstrak daun sirih 0,25% dan CMC 2g) dengan nilai 4,05. Kata kunci - edible film, pati talas kimpul, ekstrak daun sirih, CMC, penyimpanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Aisman, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 23 Jan 2019 11:06
Last Modified: 23 Jan 2019 11:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42063

Actions (login required)

View Item View Item