INTERVENSI PIHAK KETIGA: STRATEGI TIONGKOK DALAM KASUS SUDAN SELATAN

Erti, Fadhilah Putri (2019) INTERVENSI PIHAK KETIGA: STRATEGI TIONGKOK DALAM KASUS SUDAN SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
BAGIAN 1.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
bagian IIN.pdf - Published Version

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
bagian III.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
BAGIAN 4.pdf - Published Version

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Tugas Akhir Ilmiah utuh)
bagian 5 new.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan upaya intervensi yang dilakukan Tiongkok dalam kasus Sudan Selatan. Penelitian ini mengeksplorasi dan merincikan beberapa konflik sipil yang terjadi di Sudan Selatan pada tahun 2013 dan strategi Tiongkok mengupayakan proses perdamaian yang belum pernah dilakukan Tiongkok sebelumnya. Intervensi yang dilakukan Tiongkok saat ini pada konflik sipil di Sudan Selatan adalah upaya untuk membawa proses perdamaian atau dikenal dengan third party intervention. Penelitian ini mengadopsi dari third party intervention Ronald J. Fisher dengan menggunakan model contingency sebagai alat untuk menganalisis tahap-tahap intervensi yang dilakukan Tiongkok sesuai dengan kondisi konflik yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki peran penting dalam proses perdamaian dalam konflik sipil Sudan Selatan. Peran aktif Tiongkok dapat dilihat bahwa Tiongkok telah melakukan beberapa bentuk intervensi seperti negosiasi, mediasi, power mediation, memberikan bantuan pembangunan dan konsultasi khusus. Namun keberhasilan Tiongkok dalam mengupayakan perdamaian di Sudan Selatan adalah ketika kondisi konflik dalam tingkatan kehancuran Tiongkok melakukan tindakan peacekeeping sebagai bentuk pengendalian kekerasan dan mendorong adanya arbitrase serta konsultasi demi mewujudkan adanya gencatan senjata. keberhasilan Tiongkok dalam mengupayakan perdamaian ini sesuai dengan tingkatan pada model contingency yang menawarkan tipe intervensi yang sesuai pada tahapan intervensi pada kondisi konflik yang demikian. Hal ini menunjukkan keefektifan model contingency dalam menawarkan penyelesaian konflik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 22 Jan 2019 15:34
Last Modified: 22 Jan 2019 15:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42013

Actions (login required)

View Item View Item