NILAI DIAGNOSTIK LAJU JANTUNG PEMULIHAN MENIT PERTAMA DALAM MEMPREDIKSI SIGNIFIKANSI LESI KORONER PADA PASIEN ANGINA PEKTORIS STABIL

UVITHA, YULISTIN SUCHYAR (2018) NILAI DIAGNOSTIK LAJU JANTUNG PEMULIHAN MENIT PERTAMA DALAM MEMPREDIKSI SIGNIFIKANSI LESI KORONER PADA PASIEN ANGINA PEKTORIS STABIL. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI (KESIMPULAN))
BAB VI (KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (330kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Uji Latih Jantung dengan treadmill tetap masih menjadi metode yang penting dan sering dipergunakan dalam mengevaluasi awal pasien dengan nyeri dada dan menjadi penyaring ke arah tindakan invasif yang lebih mahal. Adanya laju jantung pemulihan menit pertama (LJP1) yang abnormal setelah uji latih jantung dengan treadmill telah terbukti berperan sebagai prediktor mortalitas dan prediktor lesi koroner pada pasien angina pektoris stabil. Namun dalam praktek klinis sehari-hari, LJP setelah uji latih jantung ini belum dimasukkan sebagai salah satu skor risiko atau faktor prognosis yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan manajemen pasien angina pektoris stabil. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain case control study. Data diambil secara retrospektif pada Instalasi Pusat Jantung RS. Dr. M. Djamil Padang dari bulan Agustus-Oktober 2018 yaitu pasien angina pektoris stabil dengan hasil uji latih jantung positif yang menjalani angiografi koroner. Dilakukan analisis bivariat pada varibel laju jantung pemulihan menit pertama terhadap signifikansi lesi koroner dengan metode chi-square, setelah itu dilakukan uji diagnostik berdasarkan analisis receiver operating curve (ROC). Hasil Penelitian : terdapat 109 subjek penelitian yang dibagi menjadi dua kelompok. Didapatkan nilai cut off point laju jantung pemulihan menit pertama adalah 14, sehingga laju jantung pemulihan menit pertama abnormal, jika < 14 kali dan laju jantung pemulihan menit pertama normal, jika ≤ 14 kali. Nilai ini memiliki sensitivitas 87,7% dan spesifisitas 91,7% dengan AUC=94,9%. Didapatkan subjek dengan lesi signifikan umumnya mempunyai laju jantung pemulihan menit pertama yang abnormal (p= 0.000) Kesimpulan : Laju jantung pemulihan menit pertama dapat menjadi prediktor adanya lesi koroner yang signifikan. Kata kunci : Laju jantung pemulihan, uji latih jantung, signifikansi lesi koroner

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. MUHAMMAD SYUKRI, SP.JP (K)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Jan 2019 12:17
Last Modified: 22 Jan 2019 12:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41899

Actions (login required)

View Item View Item