UJI ANTIINFLAMASI SENYAWA TINOKRISPOSID TERHADAP PENURUNAN PRODUKSI PROSTAGLANDIN E2 PADA SEL RAW 264.7 YANG DISTIMULASI LPS SECARA IN VITRO

Hana, Afifah Ali (2018) UJI ANTIINFLAMASI SENYAWA TINOKRISPOSID TERHADAP PENURUNAN PRODUKSI PROSTAGLANDIN E2 PADA SEL RAW 264.7 YANG DISTIMULASI LPS SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (145kB)
Preview	Text (BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN) 3. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) 5. SKRIPSI HANA AFIFAH ALI 1411012029 (CD).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tinospora crispa merupakan tanaman merambat yang banyak ditemukan di negara Asia Tenggara yang telah digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengobati diabetes, malaria, demam dan reumatik. Tinokrisposid (C27H36O11) adalah senyawa furanoditerpen glikosida yang diisolasi dari penelitian sebelumnya dari ekstrak methanol batang Tinospora crispa. Aktivitas antiinflamasi dari tinokrisposid diuji pada sel RAW 264.7 yang distimulasi lipopolisakarida (LPS) dengan metode penghambatan prostaglandin E2. Viabilitas sel RAW 264.7 terhadap tinokrisposid diuji dengan metode MTT untuk menentukan konsentrasi yang tepat pada uji anti-inflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel RAW 264.7 yang diuji dengan tinokrisposid pada konsentrasi 50, 100, 200 dan 400 μg / ml memberikan viabilitas sel 88,78; 87,78; 77,28; 64,12% secara berturut-turut dan IC50 tidak dapat ditentukan pada level konsentrasi tinokriposid tersebut. Studi aktivitas anti-inflamasi dari tinokrisposid dilakukan secara in vitro pada sel makrofag RAW 264.7 yang distimulasi lipopolisakarida (LPS) dengan metode penghambatan produksi PGE2. Efek antiinflamasi dari senyawa uji diukur secara spektrometri pada panjang gelombang 450nm menggunakan PGE2 ELISA Kit (Elabscience®) dengan mengukur produksi PGE2 pada supernatan sel yang diuji yang kemudian ditambahkan dan diproses dengan berbagai reagen yang sesuai dengan protokol Elabscience® . Konsentrasi tinokrisposid sebesar 6,25; 12,5; 25; 50; 100 μg / ml dan ibuprofen 100 μg / ml (kontrol positif) diujikan pada sel RAW 264.7 yang distimulasi LPS dan hasil penelitian menunjukkan produksi PGE2 sebesar 50,26; 46,89; 39,28; 32,13; 24,54 dan 35.03 ρg / ml berturut-turut dan persentase penghambatan sebesar 21, 26, 38, 49, 61, dan 45% berturut-turut. Dapat disimpulkan bahwa tinokrisposid tidak memiliki efek toksik terhadap sel RAW 246.7 dan senyawa ini memiliki aktivitas anti-inflamasi. Larutan tinokrisposid dengan konsentrasi 100 μg / ml memiliki aktivitas anti-inflamasi lebih tinggi daripada ibuprofen dengan konsentrasi yang sama.

Actions (login required)

View Item