PELAKSANAAN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PUSAT TERHADAP TINDAK PIDANA PEREDARAN OBAT TANPA IZIN EDAR

Frischa, Elsafara (2019) PELAKSANAAN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PUSAT TERHADAP TINDAK PIDANA PEREDARAN OBAT TANPA IZIN EDAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (397kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSAKA.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat merupakan sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Pengaturan hukum mengenai tindak pidana peredaran obat secara ilegal di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yakni tindak pidana memproduksi atau mengedarkan obat yang tidak sesuai dengan standar obat diatur dalam Pasal 196, tindak pidana memproduksi atau mengedarkan obat yang tidak memiliki izin edar diatur dalam Pasal 197, dan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan obat tanpa keahlian dan kewenangan diatur dalam Pasal 198. Berdasarkan uraian tersebut, permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah (1)Bagaimanakah Pelaksanaan Penyidikan oleh Penyidik Badan Pengawas Obat dan Makanan Pusat Terhadap Tindak Pidana Peredaran Obat Tanpa Izin Edar? (2)Apakah kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Penyidikan oleh Penyidik Badan Pengawas Obat dan Makanan Pusat Terhadap Tindak Pidana Peredaran Obat Tanpa Izin Edar? (3)Apakah upaya mengatasi kendala dalam Pelaksanaan Penyidikan oleh Penyidik Badan Pengawas Obat dan Makanan Pusat Terhadap Tindak Pidana Peredaran Obat Tanpa Izin Edar? Metode penelitian yang digunakan didalam penulisan ini bersifat yuridis sosiologis (empiris). Adapun hasil penelitian yaitu penyidik melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan dan terhadap orang yang diduga melakukan tindak pidana, Meminta keterangan dari orang atau badan hukum, meminta keterangan dari saksi-saksi dan ahli, meminta barang bukti, penyelesaian dan penyerahan berkas perkara. Kendala internal diantaranya Belum optimalnya pemberdayaan PPNS BPOM Pusat, Tidak adanya wewenang dari penyidik PPNS BPOM untuk melakukan penahanan, belum optimalnya kemampuan PPNS BPOM Pusat dalam hal membuktikan unsur pasal, tersangka/saksi mempersulit proses penyidikan. Upaya mengatasi kendala antara lain adalah, MOU dengan Polisi dan kerjasama dengan Polisi.

Actions (login required)

View Item