ANALISIS HUBUNG SINGKAT TIGA FASA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BARAT DENGAN PENAMBAHAN KAPASITAS PEMBANGKIT DAN JARINGAN TRANSMISI BARU BERDASARKAN RUPTL 2017-2026

Ibnu, Fauzan (2019) ANALISIS HUBUNG SINGKAT TIGA FASA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BARAT DENGAN PENAMBAHAN KAPASITAS PEMBANGKIT DAN JARINGAN TRANSMISI BARU BERDASARKAN RUPTL 2017-2026. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
01. COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
02. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir(Penutup))
03. BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
05. FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dewasa ini, kebutuhan akan energi listrik terus meningkat. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman yang sudah memasuki era modern. Dimana seluruh teknologi yang digunakan memakai konsumsi energi listrik. Di Indonesia, khususnya provinsi Sumatera Barat kebutuhan energi listrik terus meningkat setiap tahunnya, baik dari sektor rumah tangga, industri maupun komersil. Maka sebagai solusi atas permasalahan tersebut, sistem tenaga listrik yang ada sekarang perlu dilakukannya penambahan kapasitas pembangkit dan jaringan transmisi baru dengan tujuan mampu melayani kebutuhan energi listrik serta menjamin kontinuitas penyalurannya. Dalam suatu sistem tenaga listrik tidak dipungkiri akan sering terjadinya gangguan, baik dari sisi pembangkitan, transmisi ataupun distribusi. Namun bagian peralatan sistem tenaga listrik yang sering mengalami gangguan adalah pada saluran transmisi. Salah satu gangguan yang terjadi adalah gangguan hubung singkat. Dari semua jenis gangguan hubung singkat, gangguan hubung singkat tiga fasa yang mengakibatkan dampak paling parah terhadap sistem. Dikarenakan pada setiap saluran, arus gangguannya sama besar. Oleh karena itu dibutuhkan studi analisis hubung singkat tiga fasa pada sistem kelistrikan Sumatera Barat sebelum dan sesudah penambahan kapasitas pembangkit dan jaringan transmisi baru. Penelitian ini dilakukan dengan ETAP 12.6 menggunakan metode impedansi. Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa, dan menggunakannya untuk menghitung kapasitas Circuit Breaker. Hasil dari penelitian ini, diperoleh nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa terbesar sebelum penambahan adalah 7,186 kA pada bus Indarung. Sedangkan setelah dilakukan penambahan, nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa terbesar adalah 7.949 kA pada bus Indarung. Penambahan kapasitas pembangkit dan jaringan transmisi mengakibatkan perubahan parameter pada sistem kelistrikan Sumatera Barat. Penambahan tersebut mengakibatkan seluruh bus 150 kV pada sistem kelistrikan Sumatera Barat mengalami kenaikan nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa. Kata kunci : Analisis hubung singkat tiga fasa, Kapasitas Circuit Breaker, ETAP 12.6

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Syafii, Ph.D
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 21 Jan 2019 11:18
Last Modified: 21 Jan 2019 11:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41684

Actions (login required)

View Item View Item