KAJIAN KONDISI KIMIA TANAH TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeisguineensis Jacq.) ANTARA PERKEBUNAN BESAR DAN RAKYAT DI NAGARI GUNUNG SELASIH KABUPATEN DHARMASRAYA

ROMAZAN, SITORUS (2019) KAJIAN KONDISI KIMIA TANAH TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeisguineensis Jacq.) ANTARA PERKEBUNAN BESAR DAN RAKYAT DI NAGARI GUNUNG SELASIH KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
	Text (FULL SKRIPSI) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Februari 2018 sampai Mei 2018 yang diawali dengan mengambil sampel tanah dilapangan dan dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kimia tanah antara perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang dikelola perkebunan besar dan rakyat di Nagari Gunung Selasih Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan purposive random sampling. Pengambilan sampel tanah untuk analisis kimia tanah dilakukan dengan pemboran sedalam 0¬ 20 cm secara komposit sebanyak 9 titik sampel, yaitu 3 sampel tanah diambil di perkebunan rakyat, 3 titik sampel diambil di PT. Binapratama Sakatojaya dan 3 titik sampel tanah diambil di hutan sekunder (Pada setiap sampel tanah dilakukan pemboran sub sampel sebanyak 5 titik yang dikompositkan). Pengambilan sampel tanah dilakukan di jenis tanah dystropepts pada umur tanaman yang sama yaitu 15 sampai 20 tahun dengan kelerengan 0-8% dengan jarak 1,5 meter dari batang pohon sawit. Analisis sifat kimia tanah, hanya dibatasi terhadap nilai pH, C-organik, N, P, dan K tanah, sedangkan sifat fisika tanah hanya terbatas pada nilai berat volume (BV) tanah dengan cara mengambil sampel tanah utuh menggunakan ring sampel pada kedalaman 0-20 cm. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan lahan menyebabkan pengaruh dari perbedaan tingkat kesuburan tanah dan BV tanah. Dimana lahan perkebunan rakyat memiliki tingkat kesuburan lebih baik dari pada lahan perkebunan besar dan lahan hutan sekunder. Kata kunci : kimia tanah, kelapa sawit, perkebunan besar, perkebunan rakyat

Actions (login required)

View Item