PENGAWASAN TERHADAP PEMANFAATAN TERUMBU KARANG DI PULAU UJUNG SEBAGAI OBJEK PARIWISATA PULAU-PULAU KECIL OLEH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Harlita, Novela (2019) PENGAWASAN TERHADAP PEMANFAATAN TERUMBU KARANG DI PULAU UJUNG SEBAGAI OBJEK PARIWISATA PULAU-PULAU KECIL OLEH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (416kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Laut merupakan sumber kekayaan alam bagi Indonesia yang memberikan kekayaan hayati maupun non hayati, salah satunya adalah terumbu karang. Manfaat terumbu karang antara lain sebagai habitat ikan dan biota lainnya, pariwisata bahari, dan lain-lain. Untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang Pasal 5 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat tentang Pengelolaan Terumbu Karang telah diatur bahwa ruang lingkup pengelolaan terumbu karang dilakukan dalam wilayah laut kewenangan daerah salah satunya adalah pengawasan. Namun, pada fakta dilapangan masih banyak kapal dan perahu wisata yang lego jangkar sembarangan di perairan Pulau Ujung, Pariaman mengakibatkan terjadinya kerusakan ekosistem terumbu karang yang menjadi salah satu ancaman bagi pelestarian ekosistem terumbu karang. Sedangkan pada Pasal 30 huruf f Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Terumbu Karang menyatakan bahwa setiap orang dilarang untuk membuang sauh/labuh//lego jangkar di lokasi terumbu karang atau di kawasan konservasi.Atas dasar itu penelitian ini dilakukan untuk mengemukakan permasalahan Pertama bagaimana pengawasan pemerintah terhadap terumbu karang di pulau ujung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Kedua apa saja kendala yang dihadapi dalam mengawasi kelestarian terumbu karang di Pulau Ujung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis empiris dengan meneliti bahan kepustakaan dahulu yang dilanjutkan dengan penelitian langsung ke lapangan atau masyarakat. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi dokumen dan wawancara. Kemudian, data yang didapat dianalisis secara kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis. Dari hasil penelitian bahwa pengawasan telah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yaitu berupa upaya represif yaitu operasi pengawasan berupa aksi patroli di kawasan-kawasan perairan Pulau Ujung dengan Kapal Pengawas, dan upaya preventif yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang perlindungan dan pengawasan terumbu karang, namun pengawasan tidak maksimal terlaksana dikarenakan kendala yang dihadapi yaitu, keterbatasan anggaran, sedikitnya personil anggota, dan luas wilayah di kawasan perairan Pulau Ujung Kota Pariaman dan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Syofiarti, S.H., M.Hum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 21 Jan 2019 12:45
Last Modified: 21 Jan 2019 12:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41496

Actions (login required)

View Item View Item