Cindhy, Derischa (2019) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA EKSPLOITASI ANAK DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (477kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skrisipsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tindak Pidana Eksploitasi Anak adalah pemanfaatan untuk keuntungan sendiri melalui anak dibawah umur. Dengan kata lain anak-anak digunakan sebagai media untuk mencari uang. Dalam Undang-Undang terdapat 2 (dua) istilah mengenai eksploitasi anak, yaitu eksploitasi ekonomi dan eksploitasi seksual. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan, yaitu dengan melakukan wawancara dengan hakim di Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang. Permasalahan yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah a) Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana eksploitasi anak di pengadilan negeri Klas 1A Padang, b) Jenis sanksi pidana yang dijatuhkan hakim terhadap pelaku tindak pidana eksplotasi anak di pengadilan negeri kelas 1A Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana eksploitasi anak hakim mempertimbangkan 3 hal yaitu pertimbangan yuridis yaitu pertimbangan hakim berdasarkan fakta yuridis yang terungkap di persidangan yaitu berupa dakwaan jaksa penuntut umum, alat bukti, dan barang bukti. Pertimbangan non yuridis dibutuhkan oleh hakim karena masalah tanggung jawab hukum yang dilakukan oleh terdakwa tidaklah cukup kalau hanya didasarkan pada segi normatif saja, pertimbangan non yuridis yaitu keadaan yang berkaitan dengan diri terdakwa seperti latar belakang perbuatan terdakwa, akibat perbuatan terdakwa, kondisi diri terdakwa, keadaan sosial ekonomi dan faktor agama terdakwa. Selain itu keyakinan hakim juga merupakan faktor penting bagi hakim dalam menjatuhkan putusan. Serta terdapat hal yang meringankan dan memberatkan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan putusan. Bentuk pidana yang dijatuhkan hakim terhadap pelaku tindak pidana eksploitasi anak pada umumnya berupa pidana penjara dan denda. Pidana yang dijatuhkan hakim hendaknya dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku sehingga pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya. Beberapa saran berkaitan dengan skripsi ini yaitu kepada orang tua agar lebih memperhatikan bagaimana pergaulan anak, dan kepada aparat penegak hukum khususnya hakim dalam memberikan putusan diharapkan seadil-adilnya sehingga bisa bermanfaat untuk segala pihak, serta kepada para penegak hukum dapat bekerja sama dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi anak. Kepada orang tua diharapkan untuk lebih memperhatikan pergaulan anaknya agar tidak terjadi tindak pidana eksploitasi anak dikemudian hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadillah Sabri, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 22 Jan 2019 11:42 |
Last Modified: | 22 Jan 2019 11:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41494 |
Actions (login required)
View Item |