ANALISIS USAHA PENYEWAAN MESIN PANEN PADI TIPE COMBINE HARVESTER PADA DIVISI KUBOTA CV. TJAHAJA BARU KOTA PADANG SUMATERA BARAT

REKARDIANTO, REKARDIANTO (2016) ANALISIS USAHA PENYEWAAN MESIN PANEN PADI TIPE COMBINE HARVESTER PADA DIVISI KUBOTA CV. TJAHAJA BARU KOTA PADANG SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1431.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan profil dan sistem penyewaan mesin panen padi tipe combine harvester pada divisi Kubota CV. Tjahaja Baru kota Padang, mengetahui tingkat keuntungan tahun pertama dan keuntungan sampai umur ekonomis mesin pada divisi Kubota CV. Tjahaja Baru kota Padang, serta Memperkirakan keuntungan kalau usaha penyewaan dilakukan oleh petani atau kelompoktani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode April 2014 sampai Maret 2015 usaha penyewaan mesin panen DC01 dan DC02 mengalami kerugian sebesar Rp 150,452,168. Mesin DC01 diproyeksikan memperoleh keuntungan pada tahun ke-tiga sampai tahun ke-empat dan memperoleh kerugian pada tahun pertama, tahun ke-2, dan tahun ke-lima. mesin DC02 diperkirakan memperoleh keuntungan pada tahun ke-tiga sampai tahun kelima sedangkan tahun pertama sampai tahun ke-dua mengalami kerugian. Apabila usaha penyewaan mesin panen padi tipe combine harvester dikelola oleh kelompoktani, diproyeksikan akan memperoleh kerugian sebesar Rp 48,488,748. Proyeksi apabila usaha dijalankan oleh kelompoktani dilakukan dengan mempertimbangkan bentuk struktur dan cakupan areal garap kelompoktani serta dengan menghilangkan beberapa item biaya yang dikeluarkan oleh divisi Kubota CV Tjahaja Baru namun diperkirakan tidak dikeluarkan oleh kelompoktani. Kelompoktani diperkirakan hanya mengeluarkan biaya penyusutan mesin, penyusutan mobil pick up, penyusutan truk, biaya solar mesin, biaya upah operator, beban peralatan pertanian, biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin, serta biaya fee tim sukses. Saran yang diberikan adalah kepada pelaku usaha agar dapat memperoleh keuntungan maka perusahaan harus mengoptimalkan proses promosi, pelaksanaan kegiatan survei wilayah dan lahan yang akan digarap, serta yang paling utama adalah kinerja operator dilapangan. Kata kunci: keuntungan, usaha penyewaan, combine harvester, proyeksi, kelompoktani

Actions (login required)

View Item