RENDI, SAPUTRA (2018) PERBANDINGAN REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PARTAI GERINDRA DAN PARTAI AMANAT NASIONAL DALAM PEMILU DPRD TAHUN 2014 DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
bab 6.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
Text (full skripsi)
skripsi full rendi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Partai politik adalah salah satu bagian dari proses demokrasi. Salah satu fungsi dari partai Politik adalah rekrutmen politik. Proses rekrutmen yang berarti proses pengisian jabatan-jabatan politik pada lembaga-lembaga politik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses rekrutmen Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional dalam pemilihan umum DPRD Kota Padang tahun 2014. Teori yang digunakan adalah mekanisme rekrutmen yang dikemukakan oleh Pippa Norris yang menunjukan bahwa ada tiga tahap dalam proses rekrutmen, yaitu Sertifikasi, Nominasi dan Seleksi. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu metode komparatif dengan jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan terhadap proses rekrutmen yang dilakukan antar kedua partai baik Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional. Dalam mempersiapkan rekrutmen kader yang maju dalam pemilihan, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional sama-sama membentuk suatu badan atau komisi pemenangan pemilu. Badan ini berfungsi untuk menyiapkan dan menyeleksi calon terbaik yang akan maju dalam pemilihan untuk mewakili partai. Bagian terpenting dari proses rekrutmen calon legislatif di Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional adalah pada tahap penominasian. Hal ini terkait dengan seberapa jauh pencalonan ditetapkan oleh kepemimpinan partai di level nasional yang mengontrol sepenuhnya ataupun sebaliknya. Partai Gerindra dalam prosesnya tetap memperhatikan usulan yang dikemukakan oleh daerah dalam proses penetapan calon legislatif meskipun pada akhirnya pimpinan pusat yang menentukan akhir dari proses ini. Dalam proses penentuan nama yang akan maju mewakili partai dalam Pemilu DPRD Kota Padang, Partai Amanat Nasional melakukan desentralisasi dalam pengambilan keputusan dengan melimpahkan wewenang dalam penentuan caleg terhadap organ-organ subnasional partai. Pada tahap proses seleksi, yaitu mengenai siapa yang terpilih sebagai hasil dari proses pencalonan, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional melilih kandidat yang partai mempunyai kapasitas untuk mempengaruhi kualitas serta memiliki daya tarik sebagai anggota legislatif partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional. Kata Kunci: Rekrutmen Politik, Partai Politik, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Tamril, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 18 Jan 2019 11:56 |
Last Modified: | 18 Jan 2019 11:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41251 |
Actions (login required)
View Item |