PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP PENCURIAN SEPEDA MOTOR OLEH SATUAN RESERSE KRIMINAL POLSEK PADANG BARAT

Putri, Yollanda (2019) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP PENCURIAN SEPEDA MOTOR OLEH SATUAN RESERSE KRIMINAL POLSEK PADANG BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (387kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pencurian sepeda motor merupakan kasus terbanyak yang dilaporkan masyarakat kepada Polsek Padang Barat. Dalam penegakan hukum pencurian sepeda motor ini, peranan kepolisian sebagai aparat penegak hukum sangatlah dibutuhkan, terutama penyidik untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus tindak pidana pencurian kendaraan roda dua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyidikan oleh kepolisian dalam menanggulangi pencurian sepeda motor di Polsek Padang Barat,untuk mengetahui apasajakah kendala yang dihadapi penyidik dan solusinya dalam melaksanakan penyidikan tindak pidana pencurian sepeda motor di Polsek Padang barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kepolisian Sektor Padang Barat. Metode penelitian yang digunakan penulis antara lain dengan pendekatan yuridis empiris.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyidikan pencurian sepeda oleh penyidik Polsek Padang Barat masih belum terlaksana sesuai dengan aturan-aturan mengenai tata cara pelaksanaan proses penyelidikan dan penyidikan yang terdapat dalam KUHAP dan Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Penyidikan Tindak .Kendala yang dihadapi penyidik Polsek Padang Barat saat melakukan penyidikan tindak pidana pencurian sepeda motor yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia, kurangnya dukungan anggaran untuk penanganan perkara pidana,masyarakat kurang tanggap dalam hal melaporkan pencurian yang terjadi dalam kurun waktu satu kali dua puluh empat jam atau masyarakat tidak segera melapor kepada kepolisian sehingga sepeda motor yang dicuri sudah jauh dari jangkauan polisi, penyidik mengalami kesulitan dalam mencari barang bukti dan alat bukti dan juga sulit menemukan saksi atau petunjuk yang melihat pencurian sepeda motor yang terjadi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yandriza, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 18 Jan 2019 11:31
Last Modified: 18 Jan 2019 11:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41237

Actions (login required)

View Item View Item