FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN AIR TAWAR BARAT PADANG

Yulia, Efni (2015) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN AIR TAWAR BARAT PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi full text)
201502040938th_skripsi yulia efni no bp 1110311009 fk unand.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (959kB)

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang menjadi penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada balita. Beberapa penelitian menyebutkan terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan angka kejadian pneumonia di negara berkembang yaitu kurangnya pemberian ASI eksklusif, gizi buruk, polusi udara dalam ruangan, bayi berat lahir rendah, dan kurangnya imunisasi campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Air Tawar Barat. Penelitian ini menggunakan desain case control study. Sampel terdiri dari 27 case dan 27 control dengan disamakan umur dan jenis kelamin dan ibu balita sebagai respondennya. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuesioner dan data rekam medik pasien. Hasil univariat didapatkan distribusi frekuensi pada kelompok kasus yaitu: balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif (81,5%), paparan asap rokok (37%), riwayat bayi berat lahir rendah (3,7%), tidak mendapatkan imunisasi campak (40,7%), dan gizi kurang (25,9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan kejadian penumonia (p=0,022; OR=9,1; 95%CI= 1,034-80,089), sedangkan pemberian ASI eksklusif, paparan asap rokok, riwayat bayi berat lahir rendah, dan imunisasi campak tidak terdapat hubungan yang bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan distribusi frekuensi kurangnya ASI eksklusif, paparan asap rokok, imunisasi campak, dan status gizi lebih banyak terdapat pada kasus. Analisis bivariat terdapat variabel status gizi yang mempunyai hubungan yang dengan kejadian pneumonia pada balita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 29 Mar 2016 07:09
Last Modified: 29 Mar 2016 07:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4119

Actions (login required)

View Item View Item