UJI EFEKTIVITAS GEL DAN MEMBRAN MADU DALAM PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS

Muhammad, Hanif (2015) UJI EFEKTIVITAS GEL DAN MEMBRAN MADU DALAM PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir (Kesimpulan dan Saran)
BAB akhir (Kesimpulan & Saran).pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (891kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang efektivitas gel dan membran madu dalam percepatan penyembuhan luka bakar tingkat II pada tikus putih betina Sprague-Dawley. Madu telah diformulasi ke dalam bentuk sediaan gel dan membran. Sediaan gel dievaluasi meliputi organoleptis, homogenitas, pH dan uji daya menyebar. Sediaan membran dievaluasi penampilan dan ketebalannya. Hewan uji dibagi ke dalam 4 kelompok, kelompok I (gel), kelompok II (membran), kelompok III (kontrol negatif) dan kelompok IV (kontrol positif). Persentase penyembuhan luka dihitung selama 26 hari. Untuk analisa data, diambil persentase penyembuhan tikus semua kelompok dari hari ke-1 hingga hari ke-13. Hasil menunjukkan jika dibandingkan dengan kontrol negatif, membran madu menunjukkan perbedaan yang signifikan, namun gel tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Membran madu tidak berbeda signifikan jika dibandingkan dengan kontrol positif. Hal ini menunjukkan bahwa membran madu memiliki efektivitas dalam mempercepat penyembuhan luka bakar pada tikus. Kata kunci: Madu, gel, membran, luka bakar, penyembuhan luka. ABSTRACT A research on effectivity of honey formulation into gel and film have been conducted with Sprague-Dawley female rats on wound healing acceleration of 2nd degree burn wound. Both of dosage form were evaluated, gel evaluation included organoleptic, homogenity, pH and spread power test and film evaluation included appearance and thickness. In another side, animal tested were divided into four groups such as group I for gel, group II for film, group III for negative control and group IV for positive control. Percentage of wound healing was observed for 26 days for all groups but the statistical data analysis were only used from 1st until 13rd dayas of treatments. The result showed that film can heal the wound significantly then gel, if we compared with negative control. However, film showed the same as positif control on healing wound. This assumed that honey film has effectivity on wound healing acceleration in rats. Keywords: Honey, gel, film, burn wound, wound healing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 30 Mar 2016 03:56
Last Modified: 30 Mar 2016 06:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4115

Actions (login required)

View Item View Item