ANALISIS KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK KOPI ROBUSTA PINCURAN TUJUH PADA USAHA PENGOLAHAN KOPI MTL DI KOTA PADANG PANJANG

RIDHO, ANUGERAH (2018) ANALISIS KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK KOPI ROBUSTA PINCURAN TUJUH PADA USAHA PENGOLAHAN KOPI MTL DI KOTA PADANG PANJANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (650kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (602kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian tentang Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok ini bertujuan untuk menggambarkan Struktur dan Aktivitas rantai pasok Kopi Robusta Pincuran Tujuh pada usaha pengolahan kopi MTL dan mengukur kinerja rantai pasok Kopi Robusta Pincuran Tujuh pada usaha kopi MTL di Kota Padang Panjang. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan alat analisa kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode Supply Chain Operance Reference (SCOR). Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur rantai pasok kopi meliputi petani, pedagang pengumpul, usaha pengolahan kopi MTL, pengecer, konsumen kopi MTL. Aktivitas rantai pasok kopi dimulai dari petani menjual hasil panennya berupa biji kopi ke padagang pengumpul setelah itu kopi beras tersebut dijual ke usaha pengolahan kopi MTL yang akan diolah menjadi bubuk kopi yang siap untuk di pasarkan. Selanjutnya konsumen yang ingin membeli bubuk kopi MTL bisa langsung untuk membelinya di lokasi usaha pengolahan kopi MTL serta bisa juga membelinya ke pedagang pengecer yang berada dipasar Padang Panjang dan Batipuh. Untuk hasil penilaian kinerja manajemen rantai pasok secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. pengukuran reliabilitas sudah tergolong baik. Pengukuran nilai responsivitas usaha pengolahan kopi MTL juga tergolong baik. Sedangkan untuk pengukuran fleksibilitas usaha pengolahan kopi MTL tergolong sedang, karena kurang mampu untuk memenuhi permintaan konsumen yang mendadak sebanyak 20 % dengan sempurna. Disarankan kepada usaha pengolahan kopi MTL harus mencari alternatif pasokan lain dalam hal penilaian fleksibilitas sehingga bisa untuk mencukupi kebutuhan produksinya, sehingga permintaan konsumen mampu dipenuhi oleh usaha MTL dengan sempurna. Kata Kunci : Usaha kopi (MTL), Manajemen Pantai Pasok, Kopi Robusta, SCOR.

Actions (login required)

View Item