RENT SEEKING DALAM BISNIS TAMBANG BATUAN (GALIAN C) DI NAGARI TANJUNG GADANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Saddam, Febrian (2018) RENT SEEKING DALAM BISNIS TAMBANG BATUAN (GALIAN C) DI NAGARI TANJUNG GADANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan UU No. 6 Tentang Desa yang dalam pelaksanaannya telah memberikan peluang pada pemerintahan nagari untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Pemerintah Nagari Tanjung Gadang telah memanfaatkan peluang tersebut untuk melakukan kerjasama perjanjian kerja atau kontrak dalam pengelolaan sumber daya alam berupa batuan gunung (galian C). Perjanjian kerja tersebut berupa pembagian royalti dari produksi perusahaan tambang dan mengutamakan masyarakat sekitar lokasi perusahaan sebagai tenaga kerja di perusahaan. Terdapat dua perusahaan yang mengolah sumber daya alam tersebut yaitu, CV. Tekad Jaya dan PT. Aceh Mineral Prima Development (AMPD). Dalam pelaksanaannya kerjasama antara pemerintah nagari dan pihak perusahaan yang dilakukan mengindikasikan telah terjadi penyimpangan. Indikasi tersebut diantaranya: Pertama, adanya semacam pembiaran terhadap pelanggaran perjanjian kerja yang dibuat oleh pemerintah nagari dengan perusahaan tambang. Kedua, Pemerintah nagari terkesan sangat mendukung keberadaan perusahaan tambang. Ketiga, Pemerintah nagari sangat pro aktif terhadap kepentingan perusahaan tambang. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pola relasi yang dibangun antara pemerintah nagari dan pengusaha tambang serta bentuk dan upaya rent seeking oleh pemerintahan nagari. Peneliti menggunakan konsep pola relasi dan konsep rent seeking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola relasi yang terjalin terbagi dalam dua pola, Pertama, organizational corporation yang merupakan relasi yang terbangun dalam tataran kelembagaan. Dalam praktiknya pemerintahan nagari diwakili oleh penanggung jawab hubungan tambang dari pemerintah nagari dan pengusaha tambang diwakili oleh bagian hubungan masyarakat perusahaan. Kedua, individual triangle alliencess yaitu hubungan yang terjadi secara tidak langsung antara pemerintah nagari dengan pengusaha tambang, dalam artian menggunakan pihak ketiga. Relasi ini terjadi dalam proses penjajakan investor tambang, pemerintah nagari dalam proses tersebut berhubungan dengan pihak investor melalui perantara pihak ketiga yaitu saudara Irwandi. Upaya yang dilakukan pemerintah nagari dalam rent seeking yaitu pemerintah nagari tidak transparan terhadap penerimaan royalti dari perusahaan tambang serta pemerintah nagari memanfaatkan royalti tersebut untuk kepentingan individu mereka. Kata Kunci: Kerjasama, Relasi, Pemerintah Nagari, Pengusaha Tambang, Rent Seeking.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dewi Anggraini, S.IP, M.Si
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 18 Jan 2019 14:52
Last Modified: 18 Jan 2019 14:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41136

Actions (login required)

View Item View Item