PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING DAN REVENUE COST RATIO (RCR) RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN PADA TANAH ULTISOL

Putri, Kamalia Sari (2018) PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING DAN REVENUE COST RATIO (RCR) RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 (Penutup))
bab 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (329kB) | Preview
[img] Text (Skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING DAN REVENUE COST RATIO (RCR) RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv. TAIWAN PADA TANAH ULTISOL PUTRI KAMALIA SARI, di bawah bimbingan Dr. Ir. Suyitman, M.P. dan Dr. Mardhiyetti, S.Pt., M.Si. Bagian Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan beberapa pupuk kandang dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap produksi segar, produksi bahan kering dan Revenue Cost Ratio (RCR) rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan di tanah ultisol pada pemotongan pertama. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu: P0 (N, P, K + pupuk feses sapi), P1 (pupuk feses sapi + FMA), P2 (pupuk feses ayam + FMA), P3 (pupuk feses kambing + FMA) dan 5 ulangan (kelompok), yang bertindak sebagai kelompok adalah kemiringan lahan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dan FMA memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi segar (32,22 – 56,89 ton/ha/panen), produksi bahan kering (4,76 – 9,74 ton/ha/panen) dan Revenue Cost Ratio (RCR) (2,90 – 4,89) rumput gajah cv. Taiwan di tanah ultisol pada pemotongan pertama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk feses ayam dan FMAGlomus Manihotis10 gram/rumpun pada rumput gajah cv. Taiwan pada tanh ultisol pemotongan pertama menghasilkan produksi segar, produksi bahan kering dan Revenue Cost Ratio (RCR) yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk feses sapi + FMA dan feses kambing + FMA, serta relatif sama dengan pupuk anorganik + pupuk feses sapi. Kata Kunci:FMA,Pennisetum purpureum, Produktifitas, Revenue Cost Ratio (RCR), Tanah Ultisol

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Suyitman, M.P
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 23 Jan 2019 12:41
Last Modified: 23 Jan 2019 12:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41106

Actions (login required)

View Item View Item