Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Ekstrak Heksana, Aseton, Metanol dan Air dari Seledri (Apium graveolens L.)

Faradilla, Oktaviani (2018) Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Ekstrak Heksana, Aseton, Metanol dan Air dari Seledri (Apium graveolens L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan Saran.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Ekstrak Heksana, Aseton, Metanol dan Air dari Seledri (Apium graveolens L.) ABSTRAK Herba seledri (Apium graveolens L.) merupakan tumbuhan dari famili apiaceae yang umum digunakan oleh masyarakat sebagai pelengkap makanan. Tidak hanya itu, herba seledri juga digunakan oleh masyarakat sebagai obat secara tradisional. Hanya saja pemanfaatannya belum maksimal. Karena itu perlu dilakukan analisis terhadap kandungan senyawa kimia dari herba seledri ini sebagai tahap pengembangan informasi untuk mengolah herba seledri sebagai tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan kadar dari senyawa herba seledri dalam bentuk ekstrak yang diekstraksi dengan menggunakan empat pelarut yang berbeda kepolarannya. Ekstrak herba seledri dibuat dengan teknik maserasi untuk mendapatkan ekstrak heksana, aseton dan metanol sedangkan untuk mendapatkan ekstrak air digunakan metode infusa. Ekstrak yang didapatkan diuji secara kualitatif dengan pereaksi warna menggunakan reagen kimia yang sesuai. Berdasarkan hasil yang didapat untuk ekstrak aseton, metanol dan air memiliki kandungan metabolit sekunder yang hampir sama yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, glikosida dan saponin. Sedangkan ekstrak heksan hanya menunjukkan kandungan yang positif pada alkaloid, steroid dan terpenoid. Pengujian kuantitatif untuk saponin dan alkaloid dilakukan dengan metode gravimetri dimana hasil yang didapatkan untuk kadar alkaloid terbesar terdapat dalam ekstrak heksana yaitu 0,346% dan kadar saponin paling besar terdapat dalam ekstrak air yaitu 0,215%. Uji kuantitatif fenol, flavonoid dan tanin dilakukan dengan spektrofotometri ultraviolet-visibel dimana kadar fenol paling tinggi terdapat dalam ekstrak aseton yaitu 0,992% sedangkan kadar flavonoid dan tanin paling besar terdapat didalam ekstrak metanol yaitu 0,354 % dan 0,141 % secara berturut-turut. Kata kunci: Herba seledri (Apium graveolens L), analisis kualitatif, analisis kuantitatif, gravimetri, spektrofotometri Ultraviolet-Visibel

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. H. Harrizul Rivai, MS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 21 Jan 2019 18:08
Last Modified: 21 Jan 2019 18:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41099

Actions (login required)

View Item View Item