EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KACANG ARAB (Cicer arietinum L.) DAN FIBROBLAST GROWTH FACTOR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN JARINGAN PANKREAS MENCIT

Salmi, Mardhiyah (2018) EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KACANG ARAB (Cicer arietinum L.) DAN FIBROBLAST GROWTH FACTOR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN JARINGAN PANKREAS MENCIT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kacang Arab (Cicer arietinum L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Timur Tengah dan dikenal juga dengan sebutan chickpea. Kacang arab memiliki beberapa aktivitas farmakologis diantaranya dapat menurunkan kadar glukosa darah. Fibroblast growth factor (FGF) merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang berperan dalam proses perkembangan awal sel seperti proliferasi dan diferensiasi sel. FGF yang digunakan berasal dari putih telur ayam terfertilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang optimal dari pemberian kombinasi ekstrak biji kacang arab dan FGF terhadap penurunan kadar glukosa darah dan melihat gambaran histopatologi pankreas mencit. Hewan percobaan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan 3 kelompok uji. Kelompok kontrol positif dan 3 kelompok uji di induksi aloksan dengan dosis 150 mg/kgBB untuk membuat diabetes. Kelompok uji dibagi atas 3 variasi dosis yaitu ekstrak biji kacang arab dengan dosis 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan dikombinasikan dengan serbuk putih telur dengan dosis 800 mg/kgBB. Pemberian sediaan uji dilakukan selama 21 hari dan pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan alat glucotest pada hari ke-7, 14 dan 21. Pembedahan mencit dilakukan setelah pengecekan kadar glukosa darah pada hari ke-21 dan pankreasnya diambil untuk pengamatan histopatologi pankreas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi serbuk putih telur dosis 800 mg/kgBB dan ekstrak biji kacang arab dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis optimum (P<0,05) dan gambaran histopatologi pankreas pada dosis tersebut menunjukan adanya perbaikan dan regenerasi sel dibandingkan dengan kontrol positif. Kata kunci : Cicer arietinum L., fibroblast growth factor, putih telur terfertilisasi, antidiabetes, glukosa darah, histopatologi pankreas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Surya Dharma, MS, Apt
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 19 Jan 2019 15:34
Last Modified: 19 Jan 2019 15:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41095

Actions (login required)

View Item View Item