Nadra, Hutri Khairani (2019) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BAYI (Studi Kasus Pengadilan Negeri Lubuk Basung). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (538kB) | Preview |
|
|
Text (BAb IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Kehamilan di luar nikah memuat persoalan yang sangat rumit dan kompleks bagi remaja yang merupakan salah satu dampak dari perilaku seks bebas yang melanda remaja dan akhir-akhir ini cenderung meningkat. Hubungan seks pranikah berdampak pada seperti kehamilan di luar nikah, kawin muda, anak-anak lahir diluar nikah, aborsi, penyakit menular seksual, depresi pada wanita yang terlanjur berhubungan seks dan lain sebagainya. Depresi yang dihadapi oleh anak yang mengalami kehamilan diluar nikah ditambah tekanan-tekanan psikologis dari lingkungan maupun keluarga, apabila tidak ditangani dengan cepat secara baik dan benar dapat menimbulkan tindakan-tindakan tak terduga yang melanggar hukum. Tindakan tersebut bisa berupa aborsi, bunuh diri, pembunuhan maupun pembunuhan terhadap bayi yang dilahirkan. Salah satu peristiwa baru baru ini yang menggegerkan daerah Kabupaten Agam, terutama daerah Kecamatan Lubuk dasung dan sekitarnya adalah penemuan mayat bayi pada hari sabtu tanggal 6 Januari 2018. Perkara tersebut telah diputus oleh Pengadilan Negeri Lubuk Basung dengan Putusan Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Lbb dengan terdakwa YN. Studi tentang sistem peradilan memperlihatkan bahwa hakim memainkan peranan yang penting didalam system peradilan pidana. Oleh karena itu, hakim dalam mengambil keputusan harus benar-benar telah mempertimbangkan semua fakta dan alat bukti yang kuat, serta faktor-faktor pendukung lain untuk putusan terbaik bagi anak. Sehingga anak tidak dirugikan dan system peradilan dapat berpihak bagi kepentingan terbaik bagi anak. Dalam penerapan sanksi pidana dengan perkara pembunuhan bayi nomor 04/Pid.Sus/2018/PN.LBB Hakim tunggal menjatuhkan putusan berupa penerapan atas Pasal 342 KUHP Jo Undang-undang No. 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan Pidana Anak. Dengan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Tanjung Pati di Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat. Walaupun Tindak pidana tersebut merupakan pembunuhan berencana yang diancam 9 sembilan tahun, namun sanksi yang diberikan oleh hakim cukup ringan karena pelaku masih digolongkan anak dibawah umur dan juga adalah korban dalam perkara pencabulan. Dasar pertimbangan hakim dalam perkara pembunuhan bayi nomor 04/Pid.Sus/2018/PN.LBB adalah pada fakta persidangan dan dalil dalil dari Jaksa Penuntut Umum bahwa Tindak pidana yang dilakukan oleh anak (terdakwa) telah memenuhi unsur-unsur delik Pasal 342 KUHP. Namun Hakim kurang mempertimbangkan kondisi psikologis dan kondisi sosial anak (terdakwa) pada saat melakukan tindak pidana.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hj. Efren Nova, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 12:52 |
Last Modified: | 16 Jan 2019 12:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41081 |
Actions (login required)
View Item |