MANIPULASI FERMENTASI RUMEN DENGAN SUPLEMENTASI AMPAS DAUN GAMBIR UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI RANSUM DAN PERFORMA SAPI BALI

RAMAIYULIS, RAMAIYULIS (2018) MANIPULASI FERMENTASI RUMEN DENGAN SUPLEMENTASI AMPAS DAUN GAMBIR UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI RANSUM DAN PERFORMA SAPI BALI. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak dan cover.pdf - Published Version

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img] Text (Disertasi Full Text)
Disertasi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suplementasi terbaik ampas daun gambir guna meningkatkan kemanfaatan pakan dan performa sapi Bali. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap 1 penelitian in vitro dengan perlakuan taraf ampas daun gambir (Uncaria gambir Roxb) (AG) dalam suplemen 0% (kontrol), 2,5%, 5,0%, dan 7,5%. Suplemen tersusun dari gula merah, dedak, bungkil kedelai, bungkil kelapa, tapioka, urea, garam dan mineral mix, yang mengandung protein kasar (PK) 23,76±0,76%. Hasil terbaik dari tahap 1 digunakan dalam penelitian tahap 2 yaitu menentukan taraf optimal suplemen dalam ransum. Perlakuan 4 taraf suplemen 0%, 5%, 10% dan 15% yang dikombinasikan dengan 2 taraf konsentrat K0 (Hijauan 100% + konsentrat 0%) dan K40 (hijauan 60% dan konsentrat 40%). Penelitian tahap 3 dilakukan secara in vivo pada sapi Bali dengan bobot badan 238±4 kg dengan perlakuan A = hijauan 100%, B= hijauan 70% + konsentrat 30%, C= hijauan 70% + konsentrat 20% + suplemen 10% dan D= hijauan 70% + konsentrat 15% + suplemen 15%. Data diolah dengan analisis sidik ragam (Anova) dan duncan’s multiple range test (DMRT) serta analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan penambahan AG menyebabkan penurunan degradasi protein dan penurunan populasi protozoa rumen 42,44%-65,76% dari populasi kontrol yang didukung oleh perbaikan karakteristik rumen sehingga menghasilkan peningkatan laju pertumbuhan biomassa mikroba (22,62 vs 30,45 mg/dl/jam), laju sintesis protein mikroba (12,18 vs 16,67 mg/dl/jam) dan efisiensi sintesis protein mikroba (4,62 vs 6,03 mg N/ g BOT ) dengan taraf optimal AG dalam suplemen didapatkan 4,71%-6,80%. Interaksi konsentrat dengan suplemen terjadi pada degradasi protein, biomassa dan protein mikroba dalam cairan rumen serta degradasi fraksi serat, atas pertimbangan ini didapatkan taraf suplemen yang optimal pada ransum K40 adalah 11,31%-13,37%. Sapi Bali memberikan respon positif terhadap penambahan suplemen yang signifikan memperbaiki ekosistem rumen berupa peningkatan konsentrasi VFA (95,33 vs 112,67 mM) dan NH3 (3,48 vs 7,20 mM) serta penurunan populasi protozoa (3,420 vs 2,311 x105 sel/ml) dan peningkatan biomassa (242,13 vs 465,13 mg/dl) dan protein mikroba (155,78 vs 308,78 mg/dl) dalam cairan rumen. Peningkatan produk fermentasi dengan penambaha suplemen merefleksikan peningkatan pertambahan bobot badan sapi (0,400 vs 0,742 kg/hr) dan perbaikan feed convertion ratio (14,38 vs 8,546). Hasil terbaik dalam mendapatkan performa ternak dan keuntungan tertinggi adalah ransum dengan rumput 70%, konsentrat 15% dan suplemen 15%. Kata kunci : suplemen, ampas daun gambir, manipulasi rumen, sapi Bali

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof Dr.Ir. Lili Warly, M.Agr
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: s3 Ilmu Peternakan
Date Deposited: 16 Jan 2019 10:52
Last Modified: 16 Jan 2019 10:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41056

Actions (login required)

View Item View Item