M. RIzky, Anugerah (2019) PELAKSANAAN PENYIMPANAN BARANG BUKTI HASIL PENYITAAN MILIK ORANG LAIN UNTUK KEPENTINGAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Di Kepolisian Resor Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (546kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara jelas mengenai aturan yuridis pelaksanaan penyimpanan barang bukti hasil penyitaan di kepolisian resor kabupaten solok, bagaimana realita pelaksanaan penyimpanan barang bukti hasil penyitaan di kepolisian resor kabupaten solok, dan juga bertujuan untuk mengetahui kendala yang ditemui penyidik kepolisian resor kabupaten solok dalam melakukan penyitaan terhadap barang bukti. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu dengan memaparkan dengan jelas hasil penelitian yang penulis dapatkan di lapangan, analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis atau empiris, yaitu metode pendekatan penulis yang melihat dan mengkaji peraturan perUndang-Undangan yang terkait dengan permasalahan dan menghubungkannya dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Adapun hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan penyimpanan barang bukti berpedoman pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 yaitu, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti, pelaksanaan penyimpanan barang bukti hasil penyitaan di kepolisian resor kabupaten solok meliputi penerimaan, penyimpanan, pengamanan, perawatan, pengeluaran, pemusnahan, admistrasi dan pelaporan, realita pelaksanaan penyimpanan barang bukti hasil penyitaan di kepolisian resor kabupaten solok telah sesuai dengan aturan yuridis yang berlaku pada kepolisian. Namun dalam proses penyimpanan barang bukti masih ada kendala- kendala yang ditemui penyidik berupa belum memadainya fasilitas sarana dan prasarana, kurangnya tenaga ahli dalam struktur keorganisasian SAT TAHTI.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. AriaZurnetti, S.H., M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 15 Jan 2019 15:45 |
Last Modified: | 15 Jan 2019 15:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41007 |
Actions (login required)
View Item |