KEMAMPUAN RIZOBAKTERI INDIGENOS SEBAGAI AGENS ANTAGONIS TERHADAP Ganoderma boninense PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SECARA IN VITRO

ZIZTA, SEPTIAN SHERLY (2018) KEMAMPUAN RIZOBAKTERI INDIGENOS SEBAGAI AGENS ANTAGONIS TERHADAP Ganoderma boninense PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover dan abstrak) abstrak.pdf.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5 Penutup.pdf.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) skripsi fulltext.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Rizobakteri merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan Ganoderma boninense penyebab penyakit busuk pangkal batang tanaman kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan isolat rizobakteri indigenos yang memiliki kemampuan sebagai agens antagonis terhadap Ganoderma boninense secara in vitro. Pengujian daya hambat rizobakteri indigenos terhadap Ganoderma boninense secara in vitro dengan metode dual culture menggunakan tiga macam media yaitu PDA (Potato Dextrose Agar), PDY (Potato Dextrose Yeast), dan media campuran (NA+PDA) dengan perbandingan 1:1. Rizobakteri yang digunakan berjumlah 15 isolat yang telah dilakukan pengujian reaksi hipersensitif (HR) dan uji Gram dan produksi enzim kitinase. Hasil penelitian menunjukkan isolat Sjb 3.1.1 merupakan isolat yang mampu untuk menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense secara in vitro dengan persentase daya hambat pada media PDA 37.5%, media PDY 40% dan media campuran 60% dan mampu menghasilkan enzim kitinase. Kata kunci : Dual culture, enzim kitinase, rizobakteri, agens antagonis, Ganoderma boninense, in vitro.

Actions (login required)

View Item