Randi, Satria Permana (2018) PELAKSANAAN DIVERSI DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLRESTA PADANG PANJANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi FUll.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam proses pertumbuhan anak sering dihadapkan pada permasalahan dan tantangan dalam masyarakat, kadang-kadang dijumpai penyimpangan perilaku di kalangan anak. Dengan telah diundangkannya UU No. 11 Tahun 2012 tentang SPPA salah satunya pelaksanaan diversi, Konsep diversi ini sangatlah manusiawi bagi anak, karena anak tidak dibawa ke meja pengadilan ataupun proses pengadilan yang jelas akan dapat mengganggu perkembangan mental dan psikologis anak. Hal ini terlihat dari beberapa kasus yang masuk ke laporan polisi, penanganannya dilakukan secara damai dan secara kekeluargaan (diversi dan restorative justice) maka pandangan dari penyidik terhadap penerapan dan pelaksanaan diversi yang menangani perkara anak yang melakukan tindak pidana adalah hak-hak anak dapat terlindungi, menghindar anak dari label sebagai penjahat, dan anak terhindar dari pidana. Penyelesaian perkara diversi dalam tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Polresta Padang Panjang telah dilaksanakan 1 kali pada bulan September 2017.. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas pelaksanaan diversi dalam tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Polresta Padang Panjang. Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan diversi dalam tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Polresta Padang Panjang; 2) Apa kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan diversi dalam tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Polresta Padang Panjang; Penelitian ini bersifat Deskriptif, dengan metode penelitian yang yang digunakan Yuridis Empiris atau Yuridis Sosiologis (socio legal research), sedangkan pokok pembahasan menekankan pada aspek hukum (perundang-undangan) yang berlaku, dikaitkan dengan prakteknya dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Penyelesaian perkara diversi dalam tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Polresta Padang Panjang telah dilaksanakan 1 kali pada bulan September 2017. Hal ini terlihat dari beberapa kasus yang masuk ke laporan polisi, penanganannya dilakukan secara damai dan secara kekeluargaan (diversi dan restorative justice) dan mayoritas gagal..; 2) Kendala-kendala yang sering ditemui oleh penyidik dalam pelaksanaan penyelesaian perkara anak melalui proses diversi adalah tidak adanya kesepakatan antara pihak korban dan pihak tersangka baik sebelum proses diversi maupun setelah pelaksanaan prosesdiversi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. A. Irzal Rias,S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Dec 2018 15:41 |
Last Modified: | 20 Dec 2018 15:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40731 |
Actions (login required)
View Item |