WETRA, FAUZA (2018) ANALISIS PENGELOLAAN RANTAI DINGIN VAKSIN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2018. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full)
tesis full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Vaksin adalah produk biologis untuk membentuk kekebalan aktif dalam tubuh. Vaksin sifatnya rentan atau mudah rusak oleh paparan suhu panas dan suhu beku. Bila potensi vaksin rusak tidak dapat dikembalikan lagi. Vaksin perlu pengelolaan yang baik dengan memperhatikan rantai dingin vaksin pada saat transportasi, saat penyimpanan dan saat pemakaian oleh petugas pengelola vaksin Puskesmas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan rantai dingin vaksin imunisasi dasar di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif. Informan penelitian ini adalah Kepala Kasi Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, petugas pengelola vaksin Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Pimpinan Puskesmas se-Kabupaten Solok Selatan dan petugas pengelola vaksin Puskesmas se-Kabupaten Solok Selatan. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), telaah dokumen dan observasi. Data dianalisis secara triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian didapatkan bahwa semua Puskemas di Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan sudah memiliki tenaga, prosedur kerja, sarana dan prasarana serta dana untuk pengelolaan rantai dingin vaksin imunisasi dasar. Namun masih terdapat kekurangan seperti tenaga yang belum dilatih dan alat yang kurang yaitu termos vaksin dan voltage stabilizer. Kemudian dilihat dari transportasi vaksin, penyimpanan vaksin, pemakaian vaksin dan pencatatan serta pelaporan vaksin, semua Puskesmas sudah melaksanakannya. Tetapi masih terdapat kekurangan yaitu saat transportasi vaksin tidak dilakukan pemantauan paparan suhu panas dan suhu beku dalam bok vaksin, saat penyimpanan vaksin petugas terlambat melakukan pencairan bunga es dan saat pemakaian vaksin semua Puskesmas tidak melakukan pemantauan suhu dalam termos vaksin. Selanjutnya jika dilihat dari hasil pengelolaan rantai dingin vaksin, tidak ada ditemukan pada semua Puskesmas vaksin yang VVM C dan D, vaksin tersangka beku dan vaksin kadaluarsa. Kesimpulan penelitian dari pengelolaan rantai dingin vaksin imunisasi dasar di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, didapatkan bahwa semua Puskesmas sudah melakukan pengelolaan rantai dingin vaksin dengan baik. Sehingga vaksin yang rusak seperti VVM C dan D, vaksin tersangka beku dan vaksin kadaluarsa tidak terjadi selama transportasi vaksin, penyimpanan vaksin dan pemakaian vaksin. Daftar Pustaka : 27 (1998-2017) Kata Kunci : Vaksin, pengelolaan, rantai dingin, puskesmas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Firdawati, M. Kes, PhD |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 11:03 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 11:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40701 |
Actions (login required)
View Item |