TINGKAT BAHAYA EROSI DAN SEDIMENTASI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATANG ULAKAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Yessy, Octavia (2018) TINGKAT BAHAYA EROSI DAN SEDIMENTASI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATANG ULAKAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak+cover.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview

Abstract

DAS Batang Ulakan merupakan salah satu DAS yang terdapat di Kabupaten Padang Pariaman. Beberapa daerah yang dilewati oleh aliran sungai DAS Batang Ulakan sering terjadi banjir yang mengakibatkan bagian pinggir sungainya terkikis. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi laju erosi tanah, mengetahui tingkat bahaya erosi, serta menentukan sedimentasi pada hilir Batang Ulakan. Prediksi erosi dihitung dengan menggunakan metode USLE dan muatan sedimen diperoleh melalui perkalian dari konsentrasi sedimen dan debit sungai di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju erosi tanah tertinggi terdapat pada satuan satuan lahan nomor 5 (dystropepts, curam, semak), dengan laju erosi 653,54 ton/ha/thn dan nilai erosi yang dapat ditoleransikan sebesar 17,13 ton/ha/thn. Satuan lahan yang mengalami tingkat bahaya erosi yang sangat berat terdapat pada satuan lahan nomor 3 (dystropepts, agak curam, kebun campuran) dan nomor 5 (dystropepts, curam, kebun campuran) dengan luas 2559,97 ha (24,05%). Satuan lahan yang mengalami erosi yang berat terdapat pada satuan lahan nomor 7 (dystropepts, landai, kebun campuran) dengan total luasan 1770 ha (16,63%). Terdapat 6 satuan lahan yang mempunyai laju erosi yang lebih tinggi dari pada erosi yang dapat ditoleransikan, sehingga perlu dicarikan alternatif penggunaan lahan dan teknik konservasi yang tepat agar dapat menekan laju erosinya. Hasil sedimentasi rata-rata yang didapatkan yaitu 268,25 ton/hari. Hasil sedimetasi ini jika dibandingkan dengan rata-rata prediksi erosi dengan metode USLE maka akan menghasilkan erosi yang lebih besar dibandingkan dengan kenyataan di lapangan langsung (sedimentasi). Hal ini akan berdampak pada keakuratan metode USLE. Kata kunci: DAS Batang Ulakan, erosi, satuan lahan, sedimentasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Agr
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 12 Dec 2018 16:03
Last Modified: 12 Dec 2018 16:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40687

Actions (login required)

View Item View Item